Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hari Lahir Pancasila, Saatnya Saling Toleran dan Melawan Paham Anti-Pancasila

Kompas.com - 01/06/2019, 09:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar peringatan Hari Lahir Pancasila dimanfaatkan untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan itu disampaikan saat pidato upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019) pagi.

"Marilah peringatan hari lahir pancasila 1 juni kita manfaatkan untuk meneguhkan komitmen kita mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, saling toleran, hidup rukun, gotong royong serta melawan paham-paham anti-Pancasila, dan bahaya terorisme serta separatisme yang bisa mengancam persatuan bangsa kita," ujar Jokowi.

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila, Jokowi Kenakan Busana Jawa

Sebab, Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan kepada bangsa Indonesia melalui para founding fathers.

Pancasila menjadi pemandu seluruh rakyat Indonesia dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sekaligus menjadi benteng bagi ideologi lain.

Presiden Jokowi pun mengakui bahwa dalam perjalanannya, pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila menemui tantangan.

"Keterbukaan dan persaingan yang semakin tinggi, perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi juga menjadi tantangan berat, karena semakin memberi ruang kepada berita bohong. bahkan ujaran dan fitnah," ujar Jokowi.

Baca juga: ASN yang Cuti Tetap Wajib Upacara Hari Pancasila, Ini Penjelasan BKN

Namun, tantangan itu semestinya membuat bangsa Indonesia semakin kuat.

"Setiap tantangan yang mengganggu persatuan bangsa dan mengganggu Pancasila, harus menambah kedewasaan kita. Semakin dewasa berdemokrasi, semakin strategis dalam melangkah untuk kemajuan bangsa dan semakin dewasa dalam menjaga kesatuan dan ketenteraman kita," ujar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com