JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi adanya potensi bencana pada awal Juni terkait hidrometeorologi longsor atau banjir, karena sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Di awal Juni ini, ada 21 persen wilayah yang baru ke arah kemarau dan sekitar 79 persen masih ada yang berpotensi hujan. Hujan ini berpotensi menimbulkan tanah longsor dan banjir," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja, dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).
Baca juga: Dirawat Saat Musim Mudik, Sutopo BNPB Unggah Video dan Kata-kata Haru Ini...
Wisnu tak secara detail menyebut wilayah yang berpotensi hujan. Ia hanya menyebut beberapa titik seperti Jawa Barat bagian barat dan Sumatera bagian tengah.
"Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih ada potensi terjadinya hujan dan longsor," ucapnya.
Selain bencana longsor dan banjir, Wisnu mengingatkan pemudik untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana gunung api, walaupu gunung-gunung berapi kini sudah tidak berstatus awas.
"Walaupun tidak dalam posisi awas, kita tidak boleh masuk ke radius yang sudah ditetapkan badan geologi, seperti Gunung Agung. Itu 4 kilometer jangan masuk sana," ujarnya.
Baca juga: BNPB: 1.901 Bencana Terjadi dari Januari-Mei 2019
Bagi pemudik yang memang berlibur ke kawasan gunung berapi, ia menyarankan untuk mengetahui betul wilayah dan kondisi gunung.
Ia juga mengingatkan pemudik yang juga berlibur ke tempat wisata untuk tetap awas terhadap potensi bencana lain, seperti gempa bumi dan tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.