Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Ada Potensi Longsor dan Banjir di Awal Juni

Kompas.com - 01/06/2019, 08:06 WIB
Christoforus Ristianto,
Rachmawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi adanya potensi bencana pada awal Juni terkait hidrometeorologi longsor atau banjir, karena sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

"Di awal Juni ini, ada 21 persen wilayah yang baru ke arah kemarau dan sekitar 79 persen masih ada yang berpotensi hujan. Hujan ini berpotensi menimbulkan tanah longsor dan banjir," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja, dalam konferensi persnya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Dirawat Saat Musim Mudik, Sutopo BNPB Unggah Video dan Kata-kata Haru Ini...

Wisnu tak secara detail menyebut wilayah yang berpotensi hujan. Ia hanya menyebut beberapa titik seperti Jawa Barat bagian barat dan Sumatera bagian tengah.

"Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih ada potensi terjadinya hujan dan longsor," ucapnya.

Selain bencana longsor dan banjir, Wisnu mengingatkan pemudik untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana gunung api, walaupu gunung-gunung berapi kini sudah tidak berstatus awas.

"Walaupun tidak dalam posisi awas, kita tidak boleh masuk ke radius yang sudah ditetapkan badan geologi, seperti Gunung Agung. Itu 4 kilometer jangan masuk sana," ujarnya.

Baca juga: BNPB: 1.901 Bencana Terjadi dari Januari-Mei 2019

Bagi pemudik yang memang berlibur ke kawasan gunung berapi, ia menyarankan untuk mengetahui betul wilayah dan kondisi gunung.

Ia juga mengingatkan pemudik yang juga berlibur ke tempat wisata untuk tetap awas terhadap potensi bencana lain, seperti gempa bumi dan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com