Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/05/2019, 22:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berangkat ke Singapura untuk menjenguk istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, di National University Hospital, Jumat (31/5/2019).

Foto-foto kunjungan Ma'ruf dibagikan melalui akun Instagram-nya, @khmarufamin_.

Dalam foto tersebut, Ma'ruf tampak didampingi oleh istrinya, Wury Estu Handayani.

Ma'ruf diterima oleh SBY, kedua putra SBY yaitu Agus Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, dan besan SBY, Hatta Rajasa.

Mereka tampak berbincang di sebuah ruangan. Dalam postingannya, Ma'ruf mengatakan Ani Yudhoyono adalah sosok kuat.

Baca juga: Di Sela Perjalanan Dinas, Luhut Jenguk Ani Yudhoyono

Dia mengaku sedih kondisi kesehatan Ani menurun beberapa hari terakhir, setelah beberapa waktu lalu sempat membaik. Berikut ini adalah cerita Ma'ruf yang dia tulis melalui akun Instagram-nya:

"Bismillahirraahmanirrahiim.

Hari ini saya bertolak ke Singapura untuk menjenguk ibu Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di rumah sakit National University Hospital (NUH). Ibu Ani adalah sosok yang kuat meskipun kini beliau tengah berjuang melawan penyakit kanker darah.

Semoga perawatan intensif yang dilakukan dapat memulihkan kesehatan ibu Ani. Kita semua sangat sedih mendengar kabar kondisi kesehatan Ibu Ani yang kembali menurun, padahal kemarin sempat membaik. Kita doakan agar ibu Ani segera mendapatkan kesembuhan dan kekuatan dari Allah SWT agar bisa beraktivitas seperti sediakala. Aamiin yarabbal’alamin.

#CepatSembuhIbuAni".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by K.H. Ma'ruf Amin (@khmarufamin_) on May 31, 2019 at 6:31am PDT

Putri Ma'ruf, Siti Marifah, membenarkan kunjungan ayahnya ke Singapura khusus untuk menjenguk Ani Yudhoyono. Pada Jumat malam ini, Ma'ruf langsung kembali ke Tanah Air.

"Khusus jenguk Bu Ani dan langsung pulang malam ini," kata Siti, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Adapun, sebelumnya Agus Yudhoyono mengatakan, ibundanya harus dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), NUH Singapura sejak Rabu (29/5/2019). Seluruh anggota keluarga besar SBY pun sudah berkumpul di Singapura.

"Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus Harimurti Yudhoyono dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Sudah Tiga Hari Kondisi Ani Yudhoyono Tak Stabil

Ani diketahui divonis mengidap kanker darah. Kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Artinya, jika seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya tidak normal.

Berkaitan dengan kondisi Ani yang mulai menurun ini, keluarga besar Yudhoyono memohon doa dari masyarakat Indonesia.

"Kami memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," ungkap Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ASN Selama Puasa Masuk Pukul 08.00, Pulang Maksimal 15.30

ASN Selama Puasa Masuk Pukul 08.00, Pulang Maksimal 15.30

Nasional
Kemenag Lakukan Simulasi Pelayanan Haji untuk Jemaah Lansia

Kemenag Lakukan Simulasi Pelayanan Haji untuk Jemaah Lansia

Nasional
Menang di Bawaslu, Prima Belum Mau Cabut Gugatan PN Jakpus Tunda Pemilu

Menang di Bawaslu, Prima Belum Mau Cabut Gugatan PN Jakpus Tunda Pemilu

Nasional
Komisi III DPR Kumpulkan Mahfud, Sri Mulyani, dan PPATK untuk Buka-bukaan Soal Transaksi Rp 349 T Pekan Depan

Komisi III DPR Kumpulkan Mahfud, Sri Mulyani, dan PPATK untuk Buka-bukaan Soal Transaksi Rp 349 T Pekan Depan

Nasional
Pimpinan Komisi III: PPATK Selalu Beri Info Bagus, tapi Penegak Hukumnya Enggak Serius

Pimpinan Komisi III: PPATK Selalu Beri Info Bagus, tapi Penegak Hukumnya Enggak Serius

Nasional
Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

Nasional
Berulang Kali Kalah Sengketa, KPU Diminta Lebih Hati-hati, Kesalahan Tahapan Pemilu Bisa Jadi Petaka

Berulang Kali Kalah Sengketa, KPU Diminta Lebih Hati-hati, Kesalahan Tahapan Pemilu Bisa Jadi Petaka

Nasional
Sudirman Said Sebut Deklarasi Koalisi Perubahan Kemungkinan Awal Puasa

Sudirman Said Sebut Deklarasi Koalisi Perubahan Kemungkinan Awal Puasa

Nasional
Di Sekolah Partai PDI-P, Perwakilan Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politisasi Agama

Di Sekolah Partai PDI-P, Perwakilan Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politisasi Agama

Nasional
Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Sudah Waktunya, Ini Tanda-tanda yang Baik

Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Sudah Waktunya, Ini Tanda-tanda yang Baik

Nasional
33 Hari Emban Misi Kemanusiaan, 26 Personel Satgas Bantuan Gempa Turkiye Tiba di Tanah Air

33 Hari Emban Misi Kemanusiaan, 26 Personel Satgas Bantuan Gempa Turkiye Tiba di Tanah Air

Nasional
Bandingkan dengan Orba, Mahfud: Dulu, Kalau Calonnya Bukan Pak Harto, Ditangkap!

Bandingkan dengan Orba, Mahfud: Dulu, Kalau Calonnya Bukan Pak Harto, Ditangkap!

Nasional
KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU

KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Jokowi Perintahkan Pembangunan 'Creative Hub' untuk Anak Muda di Sejumlah Daerah

Jokowi Perintahkan Pembangunan "Creative Hub" untuk Anak Muda di Sejumlah Daerah

Nasional
Sambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi, PGE Punya Fundamental Keuangan Kuat

Sambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi, PGE Punya Fundamental Keuangan Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke