Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Jokowi untuk Pemudik...

Kompas.com - 31/05/2019, 18:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Hati-hati semuanya, sampai di kampung halaman. Silahkan ber-Lebaran serta bersilaturahim dengan seluruh keluarga dan handai taulan. Setelah itu kembali lagi dan kita bekerja semuanya," ujar Jokowi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).

Di Stasiun Senen itu sendiri, Presiden meninjau arus mudik. Presiden tampak menyapa para penumpang Kereta Api ekonomi Brantas jurusan Jakarta-Blitar-Madiun dan menanyakan tujuan mereka satu per satu.

"Ternyata tidak semuanya turun di Madiun. Ada yang turun di Solo, turunnya di Semarang, Cirebon dan lain-lain," ujar Jokowi.

Baca juga: Tinjau Mudik Lebaran di Stasiun Senen, Jokowi Nostalgia Masa Muda

Jokowi melihat raut wajah para pemudik gembira karena akan bertemu sanak famili di kampung halaman. Ia pun mengaku, turut senang melihatnya.

Berdasarkan peninjauannya kali ini, Presiden sedikit tidak menyangka dengan kondisi di Stasiun Senen.

Ia mengira pemudik yang menggunakan kereta api akan sangat membeludak. Namun, ternyata tidak demikian.

"Ternyata biasa saja. Maksudnya penuh, ya penuh. Tapi enggak sepadat yang saya bayangkan," ujar Presiden.

Baca juga: Jokowi Tinjau Arus Mudik di Stasiun Senen

 

Berdasarkan catatan yang ia terima, penumpang kereta api tahun ini melonjak sebesar 4 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia sekaligus mengapresiasi kesiapsiagaan PT KAI dalam melayani penumpang kereta api. Menurut dia, pelayanan yang diberikan sudah cukup memuaskan para penumpang.

"Yang penting PT KAI secara manajemen sudah bersiap dan sudah sangat siap ya. Sehingga, kenaikan empat persen dibandingkan tahun lalu bisa diatasi dan saya kira itu jumlah lonjakan yang masih normal," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com