Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Minta KPUD Siapkan Dokumen dan Alat Bukti Hadapi Sengketa di MK

Kompas.com - 29/05/2019, 14:46 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mempersiapkan diri menghadapi sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi. Salah satu yang disiapkan adalah kelengkapan dokumen dan alat bukti.

"Kita sudah perintahkan KPU provinsi, KPU kabupaten kota untuk mempersiapkan dokumen dan alat bukti untuk menjawab permohonan dari pemohon itu," kata Ketua KPU Arief Budiman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Selain itu, KPU juga akan segera mempertemukan komisioner KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang daerahnya disengketakan ke MK.

Baca juga: Lawan Ratusan Peserta Pemilu di MK, KPU Koordinasi dengan Jajaran Daerah

Dengan pertemuan ini, diharapkan sinergi antara KPU provinsi dan kabupaten/kota bisa lebih baik.

"Hari jumat lusa, tanggal 31, KPU akan mempertemukan KPU provinsi dan kabupaten kota yang daerahnya disengketakan. Karena tidak semua daerah disengketakan. Jadi kami sudah siapkan semua mulai dari jawabannya, alat buktinya, termasuk orang orangnya. Termasuk saksi yang akan kita hadirkan," kata Arief.

Baca juga: KPU Siap Jalankan Apa Pun Putusan MK

Arief mengaku tidak hapal berapa daerah yang disengketakan ke MK. Namun, jumlah permohonan yang masuk ke MK sebanyak 326 sengketa.

"Itu bisa tersebar di banyak tempat. Tapi saya enggak hapal. Hampir di semua provinsi, tapi tidak di semua kabupaten/kota," ucap Arief.

Kompas TV Kericuhan 22 Mei 2019 bukan hanya sebatas memprotes hasil pengumuman keputusan Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ada sebuah skenario besar yang diuangkap oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada publik. Kapolri menyebutkan, dalam kericuhan 22 Mei 2019, ada upaya pembunuhan terhadap 4 pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei. Keempat pejabat itu adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan staf khusus presiden Gories Mere. Namun, Kapolri belum mau menyebut siapa nama pimpinan lembaga survei yang menjadi target pembunuhan. #Pembunuhan #Kericuhan22Mei #22Mei2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com