Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum AMPG Tegur Anggotanya yang Minta Kepemimpinan Airlangga Dievaluasi

Kompas.com - 29/05/2019, 09:10 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menegur anggotanya, Abdul Aziz, yang meminta kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto segera dievaluasi lewat Musyawarah Nasional (Munas).

Ilham mengatakan, pernyataan Wakil Ketua Umum PP AMPG tersebut gegabah dan tak mewakili organisasi yang dipimpinnya.

"Saya sudah menegur langsung yang bersangkutan dan yang bersangkutan mengakui kesalahannya bahwa itu pendapat pribadi. Oleh karena itu, sudah seharusnya yang bersangkutan untuk dapat mengubah pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf dengan tidak mengatasnamakan lembaga/organisasi AMPG," kata Ilham kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Perolehan Kursi Golkar Turun, Muncul Wacana Percepat Munas untuk Ganti Airlangga

Ilham menambahkan, PP AMPG juga akan tetap mengambil sikap organisasi terhadap Abdul Azis sesuai peraturan organisasi.

Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus AMPG di pusat atau pun daerah untuk tidak membuat pernyataan yang gegabah terkait hasil pileg 2019 dan kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Apalagi jika pernyataan itu disampakkan tanpa melalui koordinasi dengan pimpinan PP AMPG.

"Minimal menyampaikan masalah langsung kepada saya sebagai Ketua umum PP AMPG yang sah sampai dengan hari ini. Sebagai Organisasi Sayap Partai Golkar, maka cukup dipahami posisi AMPG secara kelembagaan dalam Partai Golkar di setiap tingkatan," kata dia.

Baca juga: Waketum AMPG Setuju Kepemimpinan Airlangga Hartarto Segera Dievaluasi Lewat Munas

Ilham menilai capaian Golkar di pemilu 2019 patut disyukuri. Berdasarkan rekapitulasi akhir KPU, Golkar meraih 17.229.789 suara atau 12,3 persen.

Hasil itu membuat Golkar hanya meraih 85 kursi di DPR. Meski kursi Golkar tetap terbanyak kedua, namun jumlahnya turun dari 2014 di mana partai beringin menempatkan 91 orang wakilnya di Senayan

"Mari kita syukuri dan pahami bersama, Partai Golkar dibawah komando Ketum Airlangga Hartarto masih memperlihatkan eksistensi sebagai partai besar dan meraih kursi terbanyak kedua di parlemen dan kali pertama menghantarkan capres dan cawapresnya sebagai pemenang Pilpres sejak perhelatan pilpres dipilih secara langsung," kata Ilham.

Baca juga: Ketua DPP Golkar Bantah 25 DPD Ingin Munas Dipercepat

Ilham menilai, capaian tersebut merupakan prestasi luar biasa dari Ketum Airlangga Hartarto setelah Partai Golkar dilanda berbagai macam konflik internal selama hampir 5 tahun kebelakang.

Apalagi Airlangga baru menjabat dalam waktu satu tahun.

"Dan kami tekankan PP AMPG di seluruh tingkatkan untuk tetap menjaga soliditas dalam mengawal kebijakan DPP Partai Golkar. Agar dapat dipahami dan tidak membuat gaduh di dalam memberikan informasi yang beredar di sosial media," kata Ilham.

Waketum AMPG Abdul Aziz sebelumnya menyatakan setuju evaluasi terhadap kepemimpinan Airlangga harus segera dilakukan lewat forum Musyawarah Nasional.

Ia menilai, Munas mendesak dipercepat karena suara Golkar di pemilu legislatif 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com