Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Pertanyakan Tersebarnya Manifes Penerbangan Prabowo ke Dubai

Kompas.com - 29/05/2019, 06:18 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan beredarnya manifes penerbangan Prabowo ke Dubai, Uni Emirat Arab. BPN meminta ada investigasi soal penyebar manifes tersebut.

"Apa kepentingan manifes Pak Prabowo disebar. Sampai semua wartawan bertanya kepada kami. Lalu sampai Kabag Imigrasi membuat keterangan khusus," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, saat dihubungi, Selasa (28/5/2019) malam.

"Saya minta ini diinvestigasi siapa yang menyebar manifes. Apakah pihak bandara atau pihak Imigrasi yang menyebarkan," tambah dia.

Baca juga: Imigrasi Benarkan Prabowo Terbang ke Dubai Pakai Jet Pribadinya

Apalagi, kata Andre, tersebarnya manifes perjalanan Prabowo ke luar negeri bukan kali pertama ini terjadi. Beberapa waktu lalu, hal serupa pernah terjadi saat Prabowo terbang ke Brunei Darussalam.

"Kenapa terkesan ingin mengekspos Pak Prabowo. Sampai manifes yang tidak perlu diekspos malah diekspos. Terindikasi Pak Prabowo diintelin, semua kegiatan dipantau," kata dia.

Menurut dia, manifes adalah dokumen yang bersifat rahasia dan terbatas karena memuat data diri penumpang. Sehingga tak semestinya manifes dapat tersebar.

"Ke Brunei kemarin juga beredar manifesnya. Ini ke Dubai juga beredar. Siapa yang punya wewenang menyebarkan manifes? Ada apa ini? Memang enggak boleh orang bebas ke mana-mana?" ucapnya.

Manifes penerbangan Prabowo dan rombongan ke Dubai tersebar sejak Selasa kemarin. Dalam manifes tersebut Prabowo disebut berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pukul 08.14 WIB.

Disebutkan bahwa Prabowo berangkat dengan pesawat charter private jet Ambraer 190/ Linkage 1000 dengan nomor registrasi 9HNYC.

Turut disebutkan juga tujuh orang yang mendampingi Prabowo, lengkap dengan keterangan kewarganegaraan.

Baca juga: Ketua DPP Gerindra: Prabowo ke Dubai Bertemu Kolega Bisnis Sekaligus Cek Kesehatan

Dari sana diketahui di dalam rombongan ada warga Rusia, seorang warga Amerika Serikat, dan seorang warga Jerman. Tak hanya itu, disebutkan juga nama-nama crew pesawat.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando membenarkan Manifes yang beredar itu.

"(Informasi tersebut) benar," kata Sam saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Ketua DPP Gerindra Riza Patria mengatakan, Prabowo pergi ke Dubai untuk menemui kolega bisnisnya. Selain itu, Prabowo juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Kompas TV Panitia pemilu luar negeri PPLN dubai telah melaksanakan pemungutan suara melalui kotak suara keliling KSK bagi warga yang tidak berdomisili di Dubai dan bagi yang berhalangan datang tanggal 12 April. Warga negara Indonesia di Dubai baru akan melaksanakan pemungutan suara Pilpres dan Pileg pada pada hari Jumat tanggal 12 April di Konsulat Jenderal Republik Indonesia. #PPLN #KPU #Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com