Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan AHY dan Jokowi yang Berbuntut "Serangan" ke SBY...

Kompas.com - 29/05/2019, 05:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

AHY mengatakan, Jokowi masih ingin menjaga selalu komunikasi dan silaturahmi dengan SBY yang sebelumnya juga menjabat Presiden Republik Indonesia selama dua periode. 

Jokowi berharap dapat mendiskusikan berbagai permasalahan bangsa dengan SBY.

Baca juga: AHY: Presiden Jokowi Minta Saya Jadi Jembatan Komunikasi dengan SBY

Pertemuan yang "berdampak"

Namun, SBY merasa dua pertemuan yang dilakukan oleh anaknya bersama Jokowi, justru mendatangkan banyak serangan, baik kepada AHY itu sendiri, dirinya, maupun Partai Demokrat.

"Akibat pertemuan itu, AHY, SBY, dan Partai Demokrat diserang habis oleh kalangan tertentu. Setelah itu AHY di-bully sangat kejam. Mungkin itu cara Tuhan untuk menggembleng orang yang baru masuk di dunia politik," kata SBY melalui sebuah video.

Sejauh ini, memang hanya Partai Demokrat yang kerap dinilai akan merapat ke pemerintah, meskipun tak mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam pemilu. Hal itu, dilihat dari sikap-sikap politik partai juga anggota Demokrat yang tidak selalu terlibat dalam agenda Prabowo-Sandiaga.

Hal itu pula yang disampaikan oleh SBY.

"Dari serangan itu, sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal," ujar SBY.

SBY juga mengatakan, hal inilah yang membedakan pihaknya dengan pihak pendukung Prabowo-Sandi yang lain.

"Di situ perbedaan kami dengan pihak tertentu itu. Memang ada yang bersikap tabu dan dilarang keras pihak 02 berkomunikasi dengan 01. Barangkali ada yang bersumpah tak akan komunikasi dan berkawan selamanya. Barangkali pula dendam yang membara harus dipertahankan," ucap SBY.

Jika benar ada yang merasa demikian, ia meminta untuk tidak memaksa Partai Demokrat untuk mengikuti cara itu.

"Kami prinsip ikhtiar perjuangan untuk menang harus dilakukan sekuat tenaga. Namun, setelah selesai, ya, selesai," lanjutnya.

Baca juga: SBY: Akibat Bertemu Presiden Jokowi, AHY, Saya, dan Demokrat Diserang

 

 

                                                                                

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com