Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Minta Kader Demokrat Syukuri Perolehan Suara di Pileg

Kompas.com - 28/05/2019, 09:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya mensyukuri perolehan suara partainya di Pemilu Legislatif 2019.

"Kita harus bersyukur di bulan suci yang penuh barokah ini, bahwa capaian Partai Demokrat dalam Pileg 2019 walaupun belum sesuai dengan yang kami harapkan, kami berharap mendapat double digit," ujar AHY di kediaman ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kuningan, Jakarta, Senin (27/5/2019).

"Persentase secara nasional tetapi yang kami raih adalah 7,77 persen atau setara dengan 54 kursi DPR RI. Itu pun patut disyukuri," lanjut dia.

Sebab, kata AHY, banyak lembaga survei yang memprediksi Demokrat hanya akan mendapat 4 persen suara pada Pileg 2019. Salah satu penyebabnya lantaran Demokrat tak mengusung kadernya sebagai capres atau cawapres.

Namun, AHY mengatakan prediksi tersebut terbantahkan dan Demokrat tetap mampu menembus angka di atas 4 persen suara sah nasional dan bisa meraih 54 kursi.

Baca juga: AHY Berharap Keterbelahan Masyarakat Tak Berlanjut Usai Pilpres

"Tentunya karena kami tidak memiliki kandidat capres atau cawapres yang berlenggang dalam pemilu yang merupakan kader Partai Demokrat. Kami tentu tidak bisa berharap banyak untuk mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas," lanjut dia.

"Kepada yang sukses saya mengucapkan selamat tentu dengan itikad untuk bisa berkontribusi menjadi wakil rakyat yang amanah. Dan tentunya yang belum berhasil juga saya katakan tetap semangat," lanjut dia.

Kompas TV Pasca rekapitulasi penghitungan suara pemilu oleh KPU, 21 Mei lalu rekonsiliasi di tingkat elite politik terus digagas. Setelah Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan serta Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Kemarin Wapres Jusuf Kalla bertemu dengan Prabowo Subianto. Apa yang dibahas dalam pertemuan ini? Kita membahasnya bersama anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Abdurrahman dan Ketua Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Djamaludin Koedoeboen. #Rekonsiliasi #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com