Yusril Ihza Mahendra bersama Arsul Sani, Usman Kansong dan Ade Irfan Pulungan dan (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) telah membentuk tim hukum untuk bertugas saat sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
Tim tersebut pun sudah bekerja sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilu 2019.
"Secara teknis dan prinsip kami sudah siap untuk menghadapi pihak 02 Prabowo-Sandi yang akan menggugat hasil pilpres ke MK. Kami sudah bekerja jauh hari sebelum hasil rekapitulasi pemilu," ujar Sekretaris tim hukum TKN Ade Irfan Pulungan di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Anggota: Arteria Dahlan, Hermawi Taslim, Harul Rajagukguk, Hafsan Thahir, Muslim Jaya Butar Butar, Muhammad Nur Aziz, Dini Purwono.
Tim ahli: Arief Wibowo, Juri Arbiantoro, Nilson Simanjuntak, I Gusti Putu Artha
Tim materi: Kristina Ariani, Mohamad Toha, Ronny Pahala, Saut Rona Pangaribuan, Yosep Pandjaitan, HM Anwar Rahman, Reginaldo Sultan, Hendra Setiawan, Andi Safrani, Tangguh Setiawan Sirait, Dewi Kamaratih Suharto, Lambok Kurnig, Tuan Naik Lukas, Stephen Saragih, Toni Hendriko Sianipar, Ardika Dwiki Saputra, Ignatius Andi, dan Eri Hertiawan
Kompas TV Kuasa hukum Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan pihaknya menghargai keputusan pasangan Calon Presidan dan Calon Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitus. Jika gugatan itu sudah dilayangkan ke MK, maka tim hukum Jokowi-Ma'ruf pun akan mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam perkara yang akan disidang hakim konstitusi tersebut.<br /> <br /> Pernyataantersebut diberikan saat TKN menggelar konferensi pers pasca KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Pilpres . Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara. Selisih suara kedua pasangan 16.957.123 atau 11 persen suara.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
5 Warga Garut yang Diduga Teroris Dipulangkan, Diantar Densus 88https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/10312411/5-warga-garut-yang-diduga-teroris-dipulangkan-diantar-densus-88https://asset.kompas.com/crops/shAhYoyECpsapE538MrqghI-Llw=/0x0:800x533/195x98/data/photo/2019/05/22/1971049095.jpg