JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis (23/05/2019). Mereka menyerukan perdamaian menyusul kericuhan yang terjadi sehari sebelumnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, massa terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Emak-Emak Militan, Forum Dai Indonesia, Kelompok Betsi Semplang dan Massa Serikat Buruh.
Ada juga kelompok mahasiswa seperti Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI), Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), serta Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).
Baca juga: MUI Jabar: Mari Rajut Lagi Persatuan Demi Keamanan Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing perwakilan elemen masyarakat secara tertib dan berurutan menyampaikan orasinya.
Mereka mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI dan menghindari tindakan anarkis baik berupa perusakan terhadap aset negara, pembakaran, maupun perusakan terhadap fasilitas publik.
“Kami bersama TNI dan Polri, kami mendukung mereka untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan inkonstitusional memanfaatkan kondisi politik yang sedang belum kondusif ini," kata Nuruzzaman selaku perwakilan Banser.
“Kami ingin masayarakat hidup dengan damai, bekerja dengan tenang, karena kita adalah sesama anak bangsa Indonesia," tambahnya.
Mereka juga menyatakan berbelasungkawa atas kejadian kerusuhan 22 Mei yang merenggut korban jiwa.
“Kami berbelasungkawa terhadap para korban kerusuhan kemarin, dan kami juga yakin bahwa yang melakukan tindakan melawan hukum bukanlah massa aksi damai dari kawan-kawan kita, namun segelintir orang yang tidak menginginkan negeri ini damai," kata Diana Murni selaku perwakilan dari kelompok emak-emak militan.
Baca juga: Demi Persatuan, Relawan Jokowi dan Pendukung Prabowo Buka Bareng
Massa yang menghadiri aksi damai ini juga yakin bahwa baik pendukung pasangan capres 01 maupun 02 adalah orang-orang yang cinta damai.
“Pendukung 02, sebagaimana pendukung 01 adalah orang-orang yang cinta damai. Kami yakin mereka tidak mungkin melakukan tindakan anarkistis. Kami dukung TNI dan Polri. Tidak ada tempat di negeri ini buat perusuh," kata Habib Bakri Assegaf.
Massa juga sepakat agar semua kerusuhan disudahi dan mendukung upaya hukum yang dilakukan oleh pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno mengajukan gugatan melalui Mahkamah Konstitusi (MK).