Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Setelah MotoGP, Indonesia Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah F1

Kompas.com - 23/05/2019, 12:02 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selain mempersiapkan untuk gelaran MotoGP 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia saat ini juga sedang menjajaki kemungkinan menjadi tuan rumah ajang balap Formula Satu (F1).

Tak hanya itu, Indonesia juga serius dalam meraih kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer dan Erick Thohir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2019) selepas pertemuan mereka dengan Presiden Jokowi.

"Kami dari ITDC akan menyelenggarakan MotoGP 2021 di Mandalika. Bapak Presiden menyampaikan bahwa akan lebih efisien lagi atau akan lebih baik lagi bagi country branding Indonesia jika Indonesia juga mampu menyelenggarakan balap mobil F1," ujar Dirut ITDC.

Menurut Presiden, sebagaimana yang dikatakan oleh Abdulbar, Indonesia dapat memanfaatkan ajang MotoGP sebagai upaya memperkuat citra Indonesia di mata internasional.

Oleh karena itu, ajang F1 juga dianggap tepat untuk semakin memperkuat citra tersebut, mengingat saat ini pemerintah sedang menyiapkan sirkuit di Mandalika.

"Beliau menyampaikan bahwa ajang F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding serta dalam memperkuat brand sport tourism di Indonesia," ucapnya.

ITDC sendiri mengaku siap menjalankan program pemerintah untuk menjadikan sirkuit Mandalika sebagai ikon Indonesia yang menggelar dua ajang balap berkelas dunia.

"Kami siap mendukung program pemerintah dan kami akan segera menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk melihat kemungkinan F1 dapat diselenggarakan di Sirkuit Mandalika," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menjelaskan arahan Presiden mengenai kemungkinan untuk menggelar balapan F1 tersebut didasari pada pembangunan Sirkuit Mandalika.

Kata Erick, Presiden mengatakan, pembangungan Sirkuit Mandalika dirasa akan lebih bermanfaat bila tidak hanya ditujukan untuk menggelar MotoGP saja di tahun 2021 mendatang.

Erick melihat adanya peluang bagi Indonesia untuk melakukan itu. Peluang ini pula yang menjadi kesempatan emas bagi Tanah Air untuk dapat meningkatkan sektor pariwisata nasional.

"Kami melihat kesempatan ini tidak hanya sebagai penyelenggara, tetapi bagaimana juga kami kaitkan dengan investasi ke depan, investasi tourism,” ujar Erick.

Erick menambahkan, Indonesia saat ini tidak hanya sedang menjajaki halal tourism, tapi juga siap menjadi negara yang tidak kalah bersaing dengan negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia dalam menjual sport tourism ataupun kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com