JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengakui penghitungan perolehan suara dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) belum mencapai seratus persen.
Meski begitu, hal ini tak berpengaruh pada hasil pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (21/5/2019) dini hari. Sebab, hasil resmi yang ditetapkan itu berdasar pada rekapitulasi secara manual dan berjenjang, bukan dari Situng.
Sedangkan rekap manual dan berjenjang telah diselesaikan KPU beberapa saat sebelum membacakan hasil pemilu.
"Situng itu hanya alat bantu, sifatnya sementara namun menyampaikan informasi otentik. Dia bukan hasil final dan bukan hasil resmi," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Situng KPU: Data 90 Persen, Jokowi-Maruf 55,63 Persen, Prabowo-Sandiaga 44,37 Persen
"Kenapa diperlukan? agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Maka dibuatlah Situng dan saya pikir Situng sangat membantu," sambungnya.
Menurut Viryan, penghitungan Situng hingga saat ini belum selesai karena adanya kendala yang dihadapi oleh petugas pemilu terkait formulir C1 atau formulir pencatatan perolehan suara di TPS.
Petugas tak mendapatkan formulir C1 beberapa TPS, sehingga datanya tak bisa diinput ke Situng.
"Ada kasus sejumlah teman-teman KPPS itu dokumen form C1 tidak dikeluarkan, maksudnya tidak dikeluarkan itu dimasukan ke dalam kotak ketika disampaikan ke kecamatan. Sehingga teman-teman tim Situng tidak dapat menginput," ujar Viryan.
Baca juga: KPU Ungkap Alasan Percepatan Pembacaan Hasil Pemilu
Namun demikian, Viryan menegaskan, pihaknya terus menyelesaikan penghitungan suara Situng, meskipun hasil resmi pemilu telah dibacakan.
Hingga Rabu (22/5/2019) pukul 15.45, penghitungan perolehan suara Situng di situs pemilu2019.kpu.go.id telah mencapai 93,68 persen. Suara yang masuk berasal dari 761.982 TPS dari total 813.350 TPS.
Dari penghitungan tersebut, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 79.609.423 suara atau 55,38 persen. Sementara perolehan suara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 64.133.631 atau 44,62 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.