Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Tetap Beraktivitas Meskipun Ada Aksi Massa

Kompas.com - 22/05/2019, 12:26 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak meliburkan diri usai mengumumkan hasil Pemilu 2019. Aktivitas di kantor penyelenggara pemilu tersebut tetap berjalan seperti biasa.

"Tidak libur, masih kerja," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2019).

Bagja menegaskan, kegiatan di Bawaslu masih berjalan seperti biasa, pelaporan administrasi pun masih berjalan.

"Pelaporan administrasi masih berjalan," ungkapnya kemudian.

Baca juga: Massa Mereda di Bawaslu, Tak Ada Orator dan Barikade Polisi Bertameng Bergeser

 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, wilayah Bawaslu masih dijaga ketat oleh kepolisian.

Dilakukan penutupan di sepanjang jalan MH Thamrin. Penutupan itu dilakukan karena ada aksi massa di depan Bawaslu.

Hingga pukul 12.00 WIB, sejauh ini sudah ada dua kelompok massa yang menggelar aksi dari sekitar pukul 07.00. Namun, dua kelompok tersebut membubarkan diri sekitar pukul 11.00.

Kompas TV Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan kronologi dari awal aksi massa di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, hingga aksi anarkis yang dilakukan oleh massa, Rabu (22/5). Selain itu, Argo menyebut bahwa ia mendapatkan informasi mengenai pembakaran mobil di depan asrama Brimob, KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat. Hingga kini, penyidik masih melakukan penyelidikan apakah pelaku dari Jakarta atau luar Jakarta. Argo pun memastikan bahwa yang dibakar merupakan mobil, bukan asrama Brimob tersebut. #MobilBrimobDibakar #Brimob #Aksi22Mei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com