Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Ketum Golkar dan PKB Sama-Sama Lobi Kursi Ketua MPR

Kompas.com - 21/05/2019, 20:02 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Umum Partai Kebangkitan Muhaimin Iskandar sama-sama melobi Presiden Joko Widodo agar partainya mendapat jatah kursi ketua MPR.

Aksi lobi-lobi itu dilakukan dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Jokowi memang memanggil para ketua umum partai politik pendukungnya ke Istana sore ini. Satu per satu para ketua umum parpol bertemu empat mata dengan Jokowi.

Baca juga: Golkar Incar Kursi Ketua MPR

Mereka mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum.

Namun Ketum Golkar Hartarto mengakui bahwa ia juga turut mengungkapkan harapan ke Jokowi agar partainya bisa mendapat jatah kursi ketua MPR.

Harapan ini sebelumnya juga sudah disampaikan Airlangga saat Jokowi menghadiri buka puasa bersama Partai Golkar, dua hari lalu.

"Partai golkar sebagai pemenang kedua berharap bisa mendapatkan ketua MPR," kata Airlangga kepada wartawan usai pertemuan dengan Jokowi.

Baca juga: Tanggapi Airlangga, Jokowi Sebut Wajar Partai Golkar Ingin Kursi Ketua MPR

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, posisi pimpinan DPR ditentukan berdasarkan perolehan suara. Sementara itu, pimpinan MPR akan ditentukan dengan sistem paket.

Airlangga mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P sudah dipastikan akan mendapat kursi ketua DPR.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2019). KOMPAS.com/Ihsanuddin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Oleh karena itu Airlangga menilai wajar jika posisi ketua MPR diserahkan ke Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak kedua setelah PDI-P. Menurut dia, pola seperti ini lazim terjadi.

"Kita kan pola seperti dulu Pak Agung Laksono Golkar jadi ketua DPR, ketua MPR dari PDI-P, jadi pola semacam itu," kata dia.

Airlangga menyebut saat ini partainya sudah menyiapkan beberapa nama calon ketua MPR, namun ia enggan mengungkapkan para kandidatnya.

Sementara itu, Muhaimin yang bertemu Jokowi setelah Airlangga juga mengungkapkan keinginan agar partainya mendapat jatah ketua MPR.

Menurut Muhaimin, penentuan ketua MPR tak bisa hanya mempertimbangkan kursi terbanyak, namun harus dibahas bersama-sama dalam rapat koalisi.

Baca juga: Golkar Sebut Ingin Kursi Ketua MPR, Ini Tanggapan Cak Imin

"Berembuk lah, jadi nanti Golkar ngajuin siapa, PKB ngajuin siapa, yang lain ngajuin siapa, nanti kita tentu pada akhirnya kita bawa dalam rapat koalisi," kata Muhaimin.

Muhaimin menilai akan lebih baik jika kursi ketua DPR-MPR diisi oleh perpaduan nasionalis-islam. Sama seperti saat ini, dimana Ketua DPR dijabat politisi Golkar Bambang Soesatyo dan Ketua MPR dijabat ketum PAN Zulkifli Hasan.

Muhaimin menyebut bahwa partainya masih menggodok beberapa nama untuk mengisi kursi ketua MPR. Nama Muhaimin sendiri masuk jadi salah satu kandidatnya.

"Saya cuman bilang saya siap perintah aja lah. Mau jadi ketua (MPR), mau jadi menteri, terserah. Sekarang pun saya jadi Wakil Ketua MPR, masa Wakil Ketua MPR lagi," ujarnya.

Kompas TV Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi meminta keterangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan. Jonan akan diperiksa terkait dengan kasus dugaan suap proyek PLTU riau 1 untuk tersangka Direktur Utama Nonaktif PLN Sofyan Basir. Ini adalah pemeriksaan setelah penjadwalan ulang yang kedua. Sedianya Jonan diperiksa pada 15 Mei lalu namun ia tak bisa hadir karena tengah berdinas ke eropa, jepang dan amerika serikat. Selain dimintai keterangan untuk tersangka Sofyan Basir, Jonan juga akan diperiksa terkait kasus suap kepada mantan anggota Komisi VII DPR Fraksi Golkar Eni, Maulani Saragih dari samin tan yang juga pengusaha tambang. #SofyanBasir #IgansiusJonan #KorupsiPLTURiau1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com