Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Jokowi Vs Prabowo per Provinsi di Pilpres 2014 dan 2019

Kompas.com - 21/05/2019, 20:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi Pilpres 2019 di 34 provinsi. Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Baca juga: Perbandingan Suara Parpol 2014 dan 2019: Dari yang Melejit, Tersingkir, hingga yang Bertahan Jadi Juara

Jika dibandingkan dengan Pilpres 2014, selisih suara antara Jokowi dan Prabowo mengalami kenaikan.

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul dari Prabowo yang didampingi Hatta Rajasa dengan selisih 8.421.389 suara.

Berikut perbandingan perolehan suara Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2014 dengan 2019 di 34 provinsi :

1. Aceh

Di Aceh, jumlah suara sah di Pilpres 2019 mengalami peningkatan sebanyak 802.335 orang bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maruf di Aceh

Di Pilpres 2019 perolehan suara Jokowi turun sebesar 509.121 suara. Sedangkan perolehan suara Prabowo meningkat sebanyak 1.311.456 suara.

Selisih kemenangan Prabowo di Aceh meningkat dari 175.981 menjadi 1.996.558 suara. Prabowo mengulang kemenangannya di Aceh pada Pilpres 2019.

2. Sumatera Utara

Total suara sah di Sumatera Utara pada Pilpres 2019 meningkat sebanyak 1.197.952 suara bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Jokowi Menang Tipis Atas Prabowo di Sumut

Jokowi kembali menang di Sumatera Utara pada Pilpres 2019. Suara kedua capres meningkat di Pilpres 2019.

Suara Jokowi meningkat dari 3.494.835 menjadi 3.936.515 suara. Sedangkan suara Prabowo meningkat dari 2.831.514 menjadi 3.587.786 suara.

3. Sumatera Barat

Jumlah suara sah di Sumatera Barat pada Pilpres 2019 mengalami peningkatan sebanyak 559.681 suara bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Selisih Lebih 2 Juta Suara, Prabowo-Sandiaga Menang di Sumbar

 

Pada Pilpres 2019, perolehan suara Prabowo meningkat sebanyak 691.228 suara. Sedangkan perolehan suara Jokowi turun dari 539.308 menjadi 407.761 suara.

Selisih keunggulan Prabowo di Sumatera Barat meningkat sebesar 1.098.989 suara. Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali unggul atas Jokowi di Sumatera Barat.

4. Riau

Total suara sah di Sumatera Utara pada Pilpres 2019 meningkat sebanyak 531.845 suara bila dibandingkan dengan Pilpres 2014. Prabowo kembali menang di Riau pada Pilpres 2019.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo-Sandiaga Unggul di Riau

 

Suara Prabowo meningkat dari 1.349.338 menjadi 1.975.287 suara. Sedangkan suara Jokowi turun dari 1.342.817 menjadi 1.248.713 suara.

5. Jambi

Suara sah di Jambi pada Pilpres 2019 mengalami penurunan sebesar 293.755 suara bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Dapat 1,2 Juta Suara, Prabowo-Sandi Kalahkan Jokowi-Maruf di Jambi

Pada Pilpres 2019 di Jambi Prabowo mampu mengubah keadaan. Sebab sebelumnya pada Pilpres 2014 perolehan suaranya kalah dari Jokowi.

Perolehan suara Prabowo naik dari 871.316 menjadi 1.203.025 suara. Sedangkan perolehan suara Jokowi turun dari 897.787 menjadi 859.833 suara.

6. Sumatera Selatan 

Jumlah suara sah di Sumatera Selatan pada Pilpres 2019 meningkat sebesar 661.556 suara bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo-Sandiaga Unggul di Sumsel

Bila dibandingkan dengan Pilpres 2014, perolehan suara Jokowi turun dari 2.027.049 menjadi 1.942.987 suara. Sedangkan perolehan suara Prabowo naik dari 2.132.163 menjadi 2.877.781 suara.

Dengan demikian Prabowo berhasil mengubah hasil Pilpres 2014 dengan mengungguli Jokowi pada Pilpres 2019 di Sumatera Selatan.

7. Bengkulu

Jumlah suara sah di Bengkulu pada Pilpres 2019 meningkat sebanyak 212.645 suara.

Baca juga: Unggul Tipis, Prabowo-Sandi Rebut Kemenangan di Bengkulu

Prabowo mampu membalikkan keadaan dengan mengalahkan Jokowi di Bengkulu pada Pilpres 2019. Sebelumnya, di Pilpres 2014, Prabowo kalah dari Jokowi.

Meski demikian perolehan suara keduanya sama-sama meningkat. Suara Jokowi meningkat dari 523.669 menjadi 583.488 suara. Sedangkan suara Prabowo meningkat dari 433.173 menjadi 585.999 suara.

8. Lampung

Jumlah suara sah di Lampung meningkat pada Pilpres 2019 sebesar 475.911 suara bila dibandingkan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Unggul di Lampung, Jokowi-Maruf Raih 2,8 Juta Suara

Di Lampung, Jokowi mampu mengulang kemenangannya pada Pilpres 2014 dengan mengungguli Prabowo pada Pilpres 2019.

Perolehan suara Jokowi juga naik dari 2.299.889 menjadi 2.853.585 suara. Sedangkan suara Prabowo turun dari 2.033.924 menjadi 1.955.689 suara.

9. Kepulauan Bangka Belitung

Total suara sah di Bangka Belitung pada Pilpres 2019 meningkat sebesar 170.899 suara.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Jokowi-Maruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Bangka Belitung

Di Bangka Belitung, Jokowi mengulang kemenangan pada Pilpres 2014. Perolehan suara Jokowi naik dari 412.359 menjadi 495.729 suara.

Demikian pula perolehan suara Prabowo meningkat dari 200.706 menjadi 288.235 suara.

10. Kepulauan Riau

Total suara sah di Kepulauan Riau pada Pilpres 2019 meningkat sebesar 191.476 bila dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo Menang Atas Jokowi di 12 Kabupaten/Kota di Riau

Di sini, Jokowi mengulang kemenangannya pada Pilpres 2014. Kedua suara capres juga meningkat di Pilpres 2019.

Suara Jokowi meningkat dari 491.819 menjadi 550.692 suara. Sedangkan suara Prabowo meningkat dari 332.908 menjadi 465.511 suara.

11. DKI Jakarta

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com