Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Suara Terbanyak dalam Pilpres 2019, Ini Isi Pidato Kemenangan Jokowi

Kompas.com - 21/05/2019, 14:48 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato kemenangannya setelah secara resmi ditetapkan sebagai pemenang pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

Jokowi memilih kampung deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat sebagai lokasi untuk menyampaikan pidato kemenangan.

Jokowi tiba di kampung deret sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (27/5/2019). Ia mengenakan setelan andalannya berupa kemeja putih lengan panjang, celana hitam dan sneakers.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Kampung Deret Jadi Tempat Pidato Kemenangan

Kehadiran mantan gubernur DKI Jakarta itu langsung disambut antusias oleh warga setempat yang telah berkumpul. Ia sempat menyapa dan berbincang-bincang dengan warga sambil menunggu kedatangan cawapresnya, Ma'ruf Amin.

Setelah Ma'ruf Amin tiba, baru lah Jokowi bicara di podium menyampaikan pidato kemenangan.

Berikut pidato lengkap yang dibacakan Jokowi:

Seluruh rakyat yang kita cintai, yang saya banggakan. Kita bangsa Indonesia patut berbangga, patut berbahagia,dan patut beresyukur bahwa kita telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa. Dewasa dalam berdemokrasi, dewasa dalam melaksanakan pemilu, dewasa dalam berbangsa dan bernegara. 

Kita bersyukur kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian, dewasa dalam mengelola perbedaan-perbedaan dan dewasa dalam menjaga dan memperkokoh persatuan.

Bukti nyatanya adalah kebebasan kita dalam berdemokrasi. Kemampuan kita untuk menyelesaikan pemilu yang jujur dan adil serta pemilu yang penuh dengan perdamaian dan kegembiraan. 

Pemilu demi pemilu telah kita lalui dengan penuh kedewasaan. Pemilu yang sekarang ini saya meyakini insyaallah akan bisa kita lalui dengan damai sesuai dengan amanat konstitusi yang kita miliki.

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Rekapitulasi nasional pemilu serentak 2019 pada dini hari tadi  rakyat Indonesia telah menentukan pilihannya. Baik dalam pileg maupun pilpres.

Ini lah makna dari hakekat rakyat berdaulat. Saya dan KH Ma'ruf amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua.

Kepercayaan dan amanah rakyat tersebut akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air Indonesia

Setelah dilantik di bulan Oktober nanti kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia. Kami akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi 100 persen rakyat Indonesia. Mari lah kita bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta, demi kedamaian, demi kesejahteraan generasi kita mendatang, generasi anak cucu kita di masa depan.

Saya mengapresiasi setinggi tingginya atas kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu, KPU dan bawaslu, kepada tokoh masyarakat dna juga para peserta pemilu, kepada aparat keamanan TNI dan Polri, serta semua pihak termasuk para saksi yang siang dn malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com