JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono akan menyampaikan sikap resmi partainya merespons langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019.
Hasil rekapitulasi KPU, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 55,50 persen suara, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,50 persen suara.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, SBY akan memberikan pernyataan dari Singapura pada hari ini, Selasa (21/5/2019).
SBY masih berada di Singapura mendampingi istrinya Ani Yudhoyono yang tengah menjalani perawatan di sana.
Baca juga: Demokrat Pastikan Tak Ikut jika Ada Aksi Persoalkan Hasil Pemilu pada 22 Mei
"Merespons pengumuman KPU tentang Pemilu 2019 yang disampaikan lebih awal dari jadwal tanggal 22 Mei 2019, Ketum Partai Demokrat SBY dari Singapura akan mengeluarkan statement pada hari ini sebagai pernyataan resmi Partai Demokrat," kata Hinca dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.
Hinca menyebutkan, SBY awalnya bakal bersikap pada 22 Mei 2019.
Namun, KPU mengumumkan hasil penetapan pilpres sehari lebih awal dari jadwal awal. Oleh karena itu, SBY juga mempercepat pernyataan sikap pada hari ini.
KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selasa (21/5/2019) dini hari.
Baca juga: Kegeraman Elite Demokrat dan Kelanjutan Koalisi Prabowo-Sandiaga...
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara. Selisih suara kedua pasangan 16.957.123 atau 11 persen suara.
Partai Demokrat menjadi satu-satunya parpol pendukung Prabowo-Sandi yang menandatangani hasil rekapitulasi tersebut. Saksi dari Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya menolak untuk tanda tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.