Menurut dia, panasnya situasi politik di Tanah Air pasca-Pemilu 2019 diyakini akan mereda setelah pihak yang menang rela melakukan power sharing.
"Indonesia itu tidak pernah terjadi yang namanya politik terlalu panas, karena ada power sharing. Itu yang menyelamatkan bangsa ini. Jadi nanti elite-elite politik itu punya kesadaran untuk power sharing, selesai semuanya," ujar Benny.
Baca juga: Syafii Maarif Ajak Manfaatkan Momentum Puasa untuk Rekonsiliasi Nasional
"Power sharing itu menjadi salah satu tradisi kita. Kalau kita belajar secara ilmiah, mengapa Indonesia tidak bisa sampai terjadi chaos gitu, karena ada power sharing. Itulah yang akhirnya menyelesaikan banyak masalah," lanjut dia.
Bentuk power sharing tersebut, lanjut Benny, berupa pemberian posisi, baik di legislatif maupun di eksekutif.
Benny yakin, pihak yang menang nanti akan melanjutkan tradisi itu. Sebab, pihak pemenang memang tidak akan mengambil seluruhnya dan yang kalah tidak akan mungkin tersingkirkan seluruhnya pula.
Masing-masing pihak akan legawa dan melanjutkan kerja pembangunan.
Pihak pemenang diyakini akanberbesar hati untuk merangkul yang kalah. Demikian pula sebaliknya, pihak yang kalah diyakini akan legawa dengan mengakui kekalahan dan turut berkontribusi bagi pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.