Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap KPU Sementara: Jokowi-Ma'ruf Raih 70 Juta Suara, Prabowo-Sandi 56 Juta Suara

Kompas.com - 17/05/2019, 09:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk sejumlah provinsi.

Hingga Kamis (16/5/2019), sebanyak 27 provinsi telah ditetapkan.

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 16 provinsi. Sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 11 provinsi.

Paslon nomor 01 menang di beberapa wilayah seperti Bali, DIY, hingga Sulawesi Utara. Sementara paslon nomor urut 02 menang di sejumlah provinsi seperti Bengkulu, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

Baca juga: Rekapitulasi KPU di 27 Provinsi: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Masuk Tiga Teratas

Sementara ini, jumlah perolehan suara Jokowi Ma'ruf unggul dengan 70.324.295 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 56.170.866 suara.

Selisih perolehan suara di antara keduanya mencapai 14.153.429.

KPU masih akan terus melakukan proses rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara. Ditargetkan, 22 Mei 2019 proses rekapitulasi telah selesai dilakukan untuk 34 provinsi.

Berikut rincian suara pemilu presiden yang ditetapkan oleh KPU, berdasar pada provinsi:

1. Provinsi Bali:

Paslon 01: 2.351.057

Paslon 02: 213.415


2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:

Paslon 01: 495.729

Paslon 02: 288.235


3. Provinsi Kalimantan Utara:

Paslon 01: 248.239

Paslon 02: 106.162


4. Provinsi Kalimantan Tengah:

Paslon 01: 830.948 suara.

Paslon 02: 537.138 suara.


5. Provinsi Gorontalo:

Paslon 01: 369.803.

Paslon 02: 345.129.


6. Provinsi Bengkulu:

Paslon 01: 583.488

Paslon 02: 585.999


7. Provinsi Kalimantan Selatan:

Paslon 01: 823.939

Paslon 02: 1.470.163


8. Provinsi Kalimantan Barat

Paslon 01 : 1.709.896

Paslon 02 : 1.263.757


9. Provinsi Sulawesi Barat

Paslon 01 : 475.312

Paslon 02 : 263.620


10. Provinsi DIY

Paslon 01 : 1.655.174

Pason 02 : 742.481


11. Provinsi Kaltim

Paslon 01: 1.094.845

Paslon 02: 870.443


12. Provinsi Lampung

Paslon 01: 2.853.585

Paslon 02 : 1.955.689


13. Provinsi Maluku Utara

Paslon 01 : 310.548

Paslon 02 : 344.823


14. Provinsi Sulawesi Utara

Paslon 01 : 1.220.524

Paslon 02 : 359.685


15. Provinsi Jambi

Paslon 01 : 859.833

Paslon 02 : 1.203.025


16. Provinsi Sulawesi Tengah

Paslon 01: 914.588

Paslon 02 : 706.654


17. Provinsi Jawa Timur

Paslon 01 : 16.231.668

Paslon 02 : 8.441.247


18. NTT

Paslon 01: 2.368.982

Paslon 02: 305.587


19. Provinsi Sumatera Selatan

Paslon 01 : 1.942.987

Paslon 02 : 2.877.781


20. Provinsi Sulawesi Tenggara

Paslon 01 : 555.664

Paslon 02 : 842.117


21. Provinsi Sumatera Barat

Paslon 01 : 407.761

Paslon 02 : 2.488.733


22. Provinsi Jawa Tengah

Paslon 01 : 16.825.511

Paslon 02 : 4.944.447


23. Provinsi Kepulauan Riau

Paslon 01 : 550.692

Paslon 02 : 465.511


24. Provinsi Banten

Paslon 01 : 2.537.524

Paslon 02 : 4.059.514


25. Provinsi Nusa Tenggara Barat

Paslon 01 : 951.242

Paslon 02 : 2.011.319


26. Provinsi Aceh

Paslon 01 : 404,188

Paslon 02 : 2.400.746


27. Provinsi Jawa Barat

Paslon 01: 10.750.568

Paslon 02: 16.077.446

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com