JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data perhitungan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (13/5/2019) pukul 18.45, psangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 69.077.944 atau 56,31 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 53.604.941 atau 43,69 persen. Selisih perolehan suara di antara keduanya sekitar 12,62 persen.
Baca juga: Senin 13 Mei, Situng KPU Pileg DPR: Nasdem dan PKB Bersaing Ketat
Menurut data yang ditampilkan dalam pemilu2019.kpu.go.id itu, suara yang masuk berasal dari 651.445 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah ini mencapai 80,09 persen.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pencatatan data sejumlah provinsi telah mencapai seratus persen, seperti Provinsi Bali, Gorontalo, dan Bengkulu.
Baca juga: Minggu Pagi, Situng KPU 77,70 Persen: Jokowi-Maruf 66,99 Juta Suara, Prabowo-Sandiaga 52 Juta Suara
Komisioner KPU Evu Novida Ginting Manik mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entry data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.
KPU justru meminta publik untuk ikut aktif mengawasi Situng, supaya entry data dipastikan benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.