Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Saya Tidak Mendukung Pak Jokowi, tetapi Saya Duduk Bersampingan...

Kompas.com - 10/05/2019, 20:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berpesan, siapa pun pemenang Pemilu 2019 harus dapat merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Hal itu diungkapkan Zulkifli dalam acara buka puasa bersama di kediamannya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

"Bagi MPR yang diperintahkan menjaga persatuan, menjaga NKRI, menjaga kerukunan dan kebersamaan, ya kami selalu mengayakan, tentu ada yang terpilih tanggal 22 (Mei 2019)," ujar Zulkifli.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bersyukur atas Pelaksanaan Pemilu 2019

"Tapi yang menang kami bersepakat, kita menang apabila pemenang bisa menjahit kembali Merah Putih. Merajut persatuan, memperkokoh kebersamaan, baru lah Indonesia menang," lanjut dia.

Seperti apa merajut Merah Putih yang dimaksud Zulkifli Hasan?

Zulkifli, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN, mencontohkan, bagaimana ia dan Jokowi yang berbeda secara politik, tapi bisa tetap berkomunikasi dengan baik.

"Bagaimana menjahit Merah Putih itu? Nih, saya kan tidak mendukung Pak Jokowi. Tapi saya datang ke Presiden. Pak seperti biasa tahun-tahun lalu ada buka puasa bersama bergiliran," ujar Zulkifli.

Baca juga: Buka Puasa di Rumah Zulkifli Hasan, Jokowi Hampiri dan Salami Tamu yang Hadir

"Lalu Pak Presiden menyambut dengan tangan terbuka, wajah gembira. Walau pun kemarin saya tak mendukung, saya duduk bersampingan. Diterima dengan baik, akrab. Itu yang kita anggap bisa menjahit kembali merah putih," lanjut dia.

Hal yang sama tidak hanya dilakukan ke Presiden Jokowi, tapi juga dengan tokoh politik lain yang berbeda.

"Dengan Pak Oesman Sapta berbeda, Cak Imin juga beda. Tapi kita bisa bersama-sama. Itu yang MPR harapkan," ujar Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com