JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan duka cita atas meninggalnya ratusan petugas pemilu 2019.
Kali ini ucapan duka disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Awalnya dalam acara itu, Jokowi mengucapkan terimakasih kepada kepala daerah yang hadir karena telah ikut menyukseskan jalannya pemilu 2019. Menurut Jokowi, berkat peran tiap daerah juga pemilu 2019 bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga: Menkes: Petugas KPPS Meninggal karena Serangan Jantung hingga Infeksi Otak
Setelah itu, Jokowi lalu menyinggung soal ratusan petugas pemilu 2019 yang meninggal dunia.
"Atas nama bangsa, negara dan seluruh rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya petugas pemilu, KPPS, setelah menjalankan tugasnya. Semoga arwahnya diberi tempat yang paling mulia di sisi Allah swt," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga sudah menyampaikan duka cita lewat akun media sosialnya pada 22 April lalu. Namun saat itu jumlah petugas KPPS yang meninggal baru 90 orang. Kini jumlahnya sudah jauh bertambah.
Baca juga: KPU Mengaku Sudah Lakukan Audit Medis terhadap Petugas KPPS yang Meninggal
Data terbaru, jumlah petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia mencapai 456 orang. Sementara, 3.658 lainnya dilaporkan sakit. Angka ini mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Selasa (7/5/2019).
Petugas penyelenggara itu merupakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Angka itu belum termasuk anggota Bawaslu dan Kepolisian.