JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyatakan capres dan cawapresnya tetap akan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pemilu meski sudah memperoleh 80 juta suara.
Meski demikian, Erick mengatakan, tak ada salahnya TKN dan relawan mengadakan syukuran lantaran Jokowi-Ma'ruf telah memperoleh 80 juta suara yang artinya telah memperoleh 50 persen lebih dari 155 juta suara sah di Pilpres 2019.
"Deklarasi ini bukan kami mau jemawa, tetapi tidak ada salahnya beliau terus bekerja, dan tidak ada salahnya TKN terus meng-update data dan fakta yang sah kepada publik," kata Erick di war room TKN, Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: Mengintip War Room TKN Jokowi-Maruf, 250 Personel Bekerja 24 Jam
Berdasarkan data real count war room TKN, perolehan suara Jokowi-Amin menembus batas psikologis 80 juta suara sekitar pukul 17.40 WIB.
Dengan memperoleh 80 juta suara dari total 155 juta suara sah di Pilpres 2019, saat ini komposisi suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,08 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 43,92 persen.
War room TKN melakukan penghitungan suara berdasarkan salinan formulir C1 yang dikirim para saksi 01 pemegang mandat di seluruh Indonesia.
Baca juga: Pamer War Room Penghitungan Suara, PDI-P Tantang Kubu Prabowo Lakukan Hal Serupa
Erick menambahkan TKN optimistis komposisi perolehan suara pilpres saat ini tidak bergerak terlalu jauh jika dibandingkan dengan hasil resmi KPU.
"Data quick count dan real count enggak beda jauh juga. Kalau kita bandingkan dengan 2014, hari ini Jokowi bisa menang double digit dengan selisih 13-14 juta suara. Ini data dan fakta yang sah dan harus diterima," ujar Erick lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.