Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Nasdem Tegaskan Tolak Pansus Pemilu Sebelum Hasil Resmi KPU

Kompas.com - 08/05/2019, 14:21 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI Johnny G Plate mengatakan, alih-alih membentuk pansus pemilu, DPR RI semestinya mendukung dan memastikan proses pemilu mampu diselesaikan dan menghasilkan pemimpin yang sah.

"Menjadi wajar dan masuk akal apabila DPR menunggu, menanti, dan ikut mengawasi rekapitulasi hasil pemilu sampai selesai," ujar Johnny dalam rapat paripurna ke-16 di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Pemilu 2019, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, berlandaskan asas legislasi primer yang dibicarakan bersama pemerintah dan DPR.

Baca juga: Gerindra Setuju Usul PKS soal Hak Angket dan Pembentukan Pansus Pemilu 2019

Semua kekurangan yang ada dalam pemilu adalah hasil pembahasan bersama yang telah dilakukan DPR.

"Pemilu yang kita selenggarakan harus berlandaskan asas jurdil dan saya harap tidak ada langkah-langkah politik yang digalangkan dalam proses pemilu ini. Oleh sebab itu, saya menolak pembentukan tim pansus pemilu sebelum hasil pemilu yang resmi keluar dari KPU," paparnya.

Johnny mengemukakan, yang menjadi tugas DPR dan pemerintah ke depan adalah mengevaluasi pemilu agar lebih baik dalam Pemilu 2024.

Baca juga: PKS Usul Penggunaan Hak Angket dan Bentuk Pansus Pemilu 2019

DPR RI tidak boleh melakukan langkah-langkah politik yang menganggu kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

Oleh karenanya, membentuk pansus berlandaskan dugaan adanya kecurangan merupakan keputusan yang sangat prematur.

"Apapun hasil pemilu nanti, namun men-judge bahwa pemilu ini telah terjadi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif adalah keputusan yang sangat prematur," tegasnya.

Kompas TV Wakil Ketua DPR, Fadli Zon bersama dengan Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria mengunjungi Gedung KPU Pusat di Menteng, Jakarta. Dalam kunjungan kali ini DPR ingin mengecek langsung jalannya persiapan rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU. Selain mengecek persiapan rekapitulasi perolehan suara di tingkat pusat Fadli Zon dan Riza Patria yang keduanya berasal dari Partai Gerindra juga ingin meminta keterangan KPU terkait sejumlah hal. Seperti banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang meninggal. Fadli Zon juga menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat mulai dari dugaan kecurangan pemilu hingga permintaan penghentian Situng KPU. Dalam pertemuan itu Ketua KPU, Arief Budiman menyampaikan hasil kerja KPU kepada DPR. Mereka juga sempat berdiskusi terkait sistem teknologi informasi yang digunakan KPU untuk penghitungan suara. #KPU #Pemilu2019 #FadliZon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com