KOMPAS.com – Rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke lokasi lain memang kembali dibicarakan sejak Presiden Joko Widodo menggelar rapat tertutup di Istana pada 29 April lalu.
Hingga kini, pematangan rencana pemindahan ibu kota negara masih dilakukan oleh pemerintah pusat dan berkoordinasi dengan berbagai kementerian juga pemerintah daerah.
Meskipun belum merujuk pada hasil final, namun di tengah perencanaan ini sejumlah daerah dan wilayah di Indonesia tengah sudah menyatakan kesiapannya menjadi ibu kota Indonesia jika dipilih oleh pemerintah pusat.
Di antaranya adalah 5 wilayah berikut:
Salah satu kota yang bersedia dan antusias jika wilayahnya dijadikan ibu kota negara adalah Parepare, Sulawesi Selatan. Nama kota ini memang sempat disebut oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, layak menjadi ibu kota negara.
Wali Kota Parepare Taufan Pewe pun menyebut kota yang ia pimpin memiliki kelayakan jika dilihat dari berbagai aspek untuk menjadi ibu kota baru. Salah satu kelayakannya adalah memiliki empat daerah penunjang, layaknya Jakarta yang memiliki Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Jika di Jawa ada Jabodetabek, di Sulawesi Selatan ada Ajatappareng, yang meliputi, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabuaten Sidrap dan Kabupaten Enrekang. Lima wilayah ini bisa bersatu dijadikan ibu kota negara," kata Taufan, Senin (6/5/2019).
Sementara secara geografis, menurut Taufan, wilayah Ajatappareng relatif aman dari terpaan bencana alam, sehingga aman jika didirikan pusat-pusat pemerintahan negara di atas wilayahnya.
Baca juga: Wali Kota Parepare Prediksi Kotanya Jadi Ibu Kota Baru Sejak 2 Tahun Lalu
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyebutkan keunggulan daerahnya menjadi ibu kota saat diundang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brojonegoro untuk membahas rencana pemindahan ibu kota, Senin (6/5/2019) Istana Kepresidenan.
Ali menyebut wilayahnya sudah memiliki lokasi khusus yang siap dipergunakan untuk menjadi pusat pemerintahan negara berdiri.
"Kalau di Sulbar lokasinya sudah ada, tidak merusak yang lain. Kami dorong untuk bagaimana kota ini dibangun dengan cepat dan mudah. Di sana ya tinggal beli peralatan saja," kata Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.
Tidak hanya lokasi, Ali juga mengatakan kesiapan wilayahnya dari segi ketersediaan daya dukung untuk menjadi sebuah ibu kota.
"Termasuk daya dukung yang disyaratkan misalnya ketersediaan air, bebas bencana, dan sebagainya," ucapnya.
Tidak hanya Sulbar, Bambang juga mengundang tiga gubernur provinsi lain dalam rapat tersebut, salah satunya Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.