Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Tanggapan TKN Terkait Usul Sandiaga Situng KPU Diaudit | Penghina Rizieq Jadi Tersangka

Kompas.com - 07/05/2019, 04:47 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comBerita populer Kompas.com, Selasa (7/6/2019) pagi ini, di antaranya terkait usul Sandiaga situng KPU diaudit dan pemuda yang hina Rizieq jadi tersangka.

Berikut lima berita populer Kompas.com yang layak menemani Anda pada pagi ini:

1. Tanggapan TKN soal usul Sandiaga situng KPU diaudit

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily setuju dengan saran calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno agar Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) diaudit.

Namun, Ace menilai audit sebaiknya dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai.

"Audit setuju dan menjadi bagian dari evaluasi sistem pemilu serentak. Tetapi selesaikan dulu penghitungan Situng KPU sampai tuntas," ujar Ace ketika dihubungi, Senin (6/5/2019).

Ace mengatakan, saat ini masyarakat masih membutuhkan informasi dalam situs Situng. KPU tidak boleh memutus akses masyarakat terhadap proses penghitungan suara dengan alasan audit sistem. 

Baca selengkapnya di sini.

2. Penghina Rizieq jadi tersangka

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir menunjukkan barang bukti perkara ujaran kebencian dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/5/2019).KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir menunjukkan barang bukti perkara ujaran kebencian dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/5/2019).
Aparat Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, menangkap dan menetapkan EM (30) sebagai tersangka terkait dugaan ujaran kebencian yang diunggah di media sosial Facebook, Minggu (5/5/2019).

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir menuturkan, EM diduga memuat status-status yang menjurus ujaran kebencian dan menghina pentolan FPI Rizieq Shihab dan Ijtima Ulama III.

"Melalui akun Facebook-nya, EM tercatat mengunggah status ujaran kebencian sebanyak 4 kali dari Januari hingga Mei 2019," kata Anwar Nasir dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu siang.

Anwar menjelaskan, penangkapan dan penahanan EM bermula Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, sekelompok masyarakat mendatangi rumah EM di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur.

Baca selengkapnya di sini.

3. Penumpang MRT akan diturunkan jika berbuka selain kurma dan air

Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019). MRT Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019). Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, MRT Jakarta akan memberikan sanksi bagi penumpang yang kedapatan berbuka puasa di atas kereta jika berbuka bukan dengan kurma dan putih. 

Penumpang akan diminta turun dari kereta jika melanggar peraturan tersebut. PT MRT Jakarta melarang penumpang makan dan minum di atas kereta dan area peron stasiun.

Namun selama bulan Ramadhan, pihak MRT Jakarta membolehkan penumpang berbuka puasa di atas kereta atau area peron tetapi hanya dengan kurma dan air putih.

"Yang diperbolehkan hanya air putih dan kurma. Kalau ada yang lainnya akan diingatkan langsung oleh sekuriti dan staf. Jadi kalau ada makan yang lain, mohon maaf, nanti penumpangnya akan kami minta turun di stasiun selanjutnya," kata dia, Senin (6/5/2019).

Baca selengkapnya di sini.

4. Penjelasan BMKG terkait potensi gempa di Mentawai

BMKG mencatat Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat diguncang gempa hingga 52 kali selama Sabtu (2/2/2019) sore hingga malam. dok. BMKG BMKG mencatat Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat diguncang gempa hingga 52 kali selama Sabtu (2/2/2019) sore hingga malam.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, ancaman gempa bermagnitudo 8,9 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dan daerah sekitarnya memang ada.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus waspada dan tidak lengah untuk bisa meminimalisasi dampak negatif dari gempa yang bisa memicu tsunami itu.

"Sampai akhir zaman ancaman itu ada. Itu sumber gempa tumbukan lempeng Indo-Australia dan Euroasia," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Daryono mengatakan, ancaman kekuatan maksimal bermagnitudo 8,9 dan kemungkinan bisa di bawah itu.

Daryono mengakui dampak negatif ketika terjadi gempa dapat mengakibatkan kerusakan yang parah, bahkan bisa sampai ke daerah tetangga yaitu Bengkulu dan Sumatera Utara.

Baca selengkapnya di sini.

5. Caleg "Biker" yang lolos jadi anggota dewan

Andi Fudail saat turun menggalang dana untuk korban banjir di Enrekang, Minggu (5/5/2019). Andi jadi satu-satunya caleg PKB yang lolos di dapil Soreang, Kota Parepare, Sulsel, walau tanpa kampanye. KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Andi Fudail saat turun menggalang dana untuk korban banjir di Enrekang, Minggu (5/5/2019). Andi jadi satu-satunya caleg PKB yang lolos di dapil Soreang, Kota Parepare, Sulsel, walau tanpa kampanye.
Namanya Andi Fudail, caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia jadi satu-satunya caleg PKB yang lolos ke DPRD kota Parepare, lantaran PKB hanya memperoleh satu kursi pada pemilu serentak 2019 di Parepare. 

Uniknya, tidak seperti caleg lain, "kampanye" Andi terbilang unik, yakni hanya touring dengan komunitas motornya. Sementara caleg lain melakukan kampanye terbuka hingga pasang baliho. 

Tapi justru dengan cara uniknya ini dia lolos menduduki kursi anggota dewan untuk dapil Soreang, Kota Parepare.

Asal tahu saja, Andi sebelumnya merupakan anggota DPRD Kota Parepare. Dengan demikian, ini adalah periode kedua Andi menjabat sebagai anggota DPRD. 

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com