Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Besar Masjid Istiqlal Harap Ulama Tak Memecah Belah

Kompas.com - 06/05/2019, 08:21 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berharap para ulama sebaiknya tidak memperkeruh keadaan pasca pemilu karena hanya akan memecah belah umat.

Nasaruddin berharap para ulama dapat terus menjaga kerukunan umat, apalagi memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang ini.

"Ulama sejati tak akan terjebak pada hujat menghujat. Kalaupun ada persoalan, mereka akan langsung menegur dengan menggunakan cara-cara yang baik," kata Nasaruddin Umar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2019) malam.

Baca juga: Berkumpul di Jakarta, Ribuan Ulama Ajak Umat Hindari Aksi Inkonstitusional Pasca Pemilu

Nasaruddin mengatakan, ulama seharusnya mampu menempuh cara terbaik dalam memandang setiap dinamika negara.

Ulama di masa lalu bahkan kerap berkirim surat dengan penguasa untuk mengingatkan pemimpin tanpa mempermalukannya di depan rakyat.

"Ibnu Athoillah pernah berkata, jika orang gampang menyalahkan orang lain, itu tanda dia masih harus belajar. Kalau dia menyalahkan diri sendiri, artinya dia sedang belajar. Nah, jika dia tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain, maka dia telah selesai belajarnya," katanya.

Baca juga: Menhan Minta Para Ulama Berpegang Teguh Pada Pancasila

Kerendahan hati, kata Nasaruddin, adalah perhiasan seorang ulama. Bahkan ulama dengan kemampuan menafsir Alquran paling bagus pun tetap harus berpikir bahwa dia bisa saja salah. Ulama pun tak diperkenankan mengunggulkan dirinya sendiri. 

"Mereka menyelesaikan persoalan tanpa menepuk dada," ujar mantan Wakil Menteri Agama ini.

Kompas TV Para alim ulama, habaib, dan cendekiawan muslim yang tergabung dalam multaqo alim ulama malam ini berkumpul di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Mereka mengajak umat Islam menjaga stabilitas keamanan dan menghindari aksi-aksi inskontitusional pascapemilu 2019. Para peserta multaqo alim ulama menyerukan, umat islam wajib taat kepada keputusan KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi jika menyangkut masalah hasil pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com