Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi

Kompas.com - 06/05/2019, 08:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Kota Bekasi, Minggu (5/5/2019). Mereka ialah IF alias SA (19) dan TA (34).

"Mereka adalah bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang telah merencanakan amaliah dengan sasaran anggota Polri yang sedang bertugas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Sebelumnya, pada Sabtu (4/5/2019), Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris, yaitu berinisal SL (34), AN (20), dan MC (28). SL dan AN ditangkap di Bekasi, sedangkan MC di Tegal, Jawa Tengah.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Eggi Bantah Tuduhan Makar I Terduga Teroris Meledakkan Diri di Bekasi I Anies Ogah Tanggapi Saran Diskusi dengan Ahok

TA dan SA, lanjut Dedi, terlibat dalam penyembunyian SL serta telah membuat bahan peledak jenis TATP (triaseton triperoksida).

Selain itu, TA juga telah membuat kartu tanda penduduk untuk SL. Dalam operasi penangkapan tersebut, TA melemparkan bom ke arah personel kepolisian. Ia tewas akibat terkena ledakan dari bom rakitanya sendiri.

Adapun SL ditangkap pukul 04.34 WIB di Jalam Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi.

Baca juga: Lokasi Sekitar Terduga Teroris yang Meledakkan Diri di Bekasi Sudah Kondusif

"(SL) DPO JAD Lampung," sebut Dedi.

Kemudian, AN ditangkap pukul 08.49 di Jalan Keramat, Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambung Selatan, Bekasi.

"(AN) menyembunyikan DPO JAD Lampung," ungkapnya kemudian.

Lalu MC, lanjutnya, ditangkap pukul 14.30 WIB di Jalan Waringin, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Jawa Tengah.

"(MC) menyembunyikan DPO JAD Lampung," imbuh Dedi.

Kompas TV Detasemen Khusus (Densus 88) menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah. Seorang ditangkap di Tegal, Jawa Tengah. Dua orang lainnya ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. #Teroris #TerdugaTeroris #Densus88
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com