Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Jokowi-AHY, Arah Politik Demokrat dan Ancaman Resistensi dari PDI-P

Kompas.com - 03/05/2019, 08:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Ruang Kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019) kemarin, sarat dengan muatan politis.

AHY datang seorang diri. Ia hanya didampingi tiga orang yang terdiri dari staf dan tim dokumentasinya. Pukul 15.46 WIB, mobil Toyota Land Cruiser Hitam berpelat B 2024 AHY masuk ke pelataran Kompleks Istana Kepresidenan.

Seperti biasanya, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu tampil klimis. Sepatu pantofelnya licin mengilat. Celana hitamnya tampak halus tidak berkerut. Kali ini, ia memilih kemeja batik lengan panjang corak paduan hitam dan abu-abu.

“Selamat sore,” AHY melempar sapa ke para pewarta seraya tersenyum.

Ia mengaku, kehadirannya di Istana bukan atas inisiatifnya, melainkan undangan langsung dari Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih, Mas AHY...

Saat pria berpangkat terakhir Mayor TNI itu tiba, Presiden Jokowi belum ada di Istana. Jokowi masih dalam perjalanan dari kunjungan kerjanya di Jawa Tengah menuju Jakarta. AHY pun menunggu di Ruang Holding terlebih dahulu.

Pertemuan AHY dengan Jokowi baru berlangsung pukul 16.16 WIB, sekitar lima menit setelah Jokowi tiba di Istana.

Begitu masuk ke Ruang Kerja Presiden, AHY menyapa terlebih dahulu, kemudian disusul Jokowi. Keduanya pun bersalaman. Jokowi mempersilahkan AHY duduk di kursi yang berada di serong kanan kursi yang ia akan duduki.

AHY kemudian sempat bertanya ke Jokowi mengenai aktivitasnya Kamis pagi.

“Tadi dari mana, Pak?” tanya AHY.

“Habis ninjau bendungan, tadi,” jawab Jokowi.

Momen itu masih boleh diabadikan para pewarta. Namun, setelah itu, pertemuan berlangsung tertutup.

Tanpa Jokowi

Usai sekitar 20 menit pertemuan, AHY pun keluar dari ruang kerja seorang diri. Saat keluar dari pintu, ia tampak terdiam sejenak seperti menunggu Presiden Jokowi ikut keluar.

Namun, beberapa detik kemudian, ia memilih menghampiri para pewarta di Ruang Kredensial untuk menyampaikan pernyataan pers.

Tampak Menteri Sekretaris Negara Pratikno mendampingi AHY menyampaikan pernyataan pers. Tapi, diketahui Pratikno sendiri tidak ikut di dalam pertemuan AHY dan Jokowi.

Halaman:



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com