Meski demikian, Imam mengingatkan bahwa posisi Demokrat cukup resisten apabila jadi merapat ke barisan pendukung Jokowi.
Secara psikologis, tentu partai politik yang telah lama mendukung Jokowi memiliki daya tawar dan posisi yang lebih tinggi dibandingkan partai politik yang baru masuk. Salah satu faktor yang dapat jadi daya tawar Demokrat adalah perolehan suara di Pemilu 2019 ini.
Baca juga: AHY: Mudah-mudahan 22 Mei, Kita Menerima Apa Pun Hasil KPU...
“Terutama dari PDI-P, karena faktor histori antara Megawati dan SBY yang hingga kini hubungannya belum cair, masih ada ganjalan,” ujar Imam.
Namun, semua berpulang ke Jokowi. Apabila ia memang ingin mewujudkan pemerintahan yang stabil dan kondusif dalam menjalankan program-programnya, merangkul sebanyak-banyaknya kawan baru di parlemen adalah salah satu jalan yang harus ditempuh.
Imam menegaskan, Jokowi harus meredam resistensi tersebut agar tujuan pemerintahannya terwujud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.