Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Beri Penghargaan kepada 22 Anggota Polri yang Gugur Saat Pemilu 2019

Kompas.com - 02/05/2019, 14:07 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengucapkan dukacita atas gugurnya anggota Polri saat bertugas mengamankan Pemilu 2019.

Jumlah anggota Polri yang gugur saat bertugas mengamankan Pemilu 2019 sebanyak 22 orang, per Senin (29/4/2019).

Sebagai bentuk apresiasi, Mendagri memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang gugur saat bertugas tersebut.

Penyerahan ada yang diberikan langsung kepada istri salah satu anggota Polri yang gugur bernama Brigka Anumerta Arif Mustaqim, dan ada yang diserahkan ke perwakilan Polri.

Baca juga: Satu Perwira Polres Pangkal Pinang Gugur usai Bertugas Amankan Pemilu

"Pada kesempatan pagi hari ini secara simbolis kami menyampaikan piagam penghargaan bentuk apresiasi atas dedikasi gugurnya saudara-saudara kita dalam mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini," kata Tjahjo di Ruang Perjamuan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).

Tjahjo mengatakan anggota Polri yang gugur tersebut telah ikut mengawal jalannya demokrasi.

Selain itu, ia mengatakan bahwa suksesnya pemilu dengan tingkat partisipasi yang tinggi juga tak lepas dari peran Polri.

"Pemerintah menyadari bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat yang di atas 80 persen salah satunya adalah suksesnya peran dari Polri yang mengidentifikasi secara detail per TPS per wilayah," tuturnya.

Cerita Istri Anggota Polri yang Gugur

Frida Arif Mustaqim menerima langsung penghargaan dari Mendagri untuk suaminya, Brigka Anumerta Arif Mustaqim, yang gugur saat mengamankan Pemilu 2019.

Arif merupakan anggota Brimob Polda Metro Jaya yang telah bertugas sejak tahun 2006.

Menurut cerita Frida, ia masih berkomunikasi dengan suaminya pada tanggal 16 April 2019. Namun, ia mendapat kabar bahwa Arif dilarikan ke rumah sakit beberapa hari setelahnya.

"Pas tanggal 18 malam saya dapat telepon dari Bapak Danyon (Komandan Batalyon) bahwa suami saya jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RS," kata dia usai acara penyerahan.

Frida menuturkan, suaminya tersebut tidak mengeluh sakit sebelumnya. Arif meninggalkan istri beserta dua anaknya.

Frida pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua," ujar Frida sambil tak kuasa menahan tangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com