Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Peringatan Hari Buruh, Ini Sindiran-sindiran dari Prabowo...

Kompas.com - 02/05/2019, 10:45 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melontarkan sejumlah sindiran saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

Sindiran yang dilontarkan Prabowo ditujukan untuk berbagai pihak, misalnya orang kaya yang mencuri dari rakyat hingga peringatan untuk media.

Orang kaya karena mencuri dari rakyat adalah pengkhianat

Awalnya, Prabowo mengungkapkan, tidak ada salahnya menjadi kaya jika didapatkan dari kerja keras sendiri.

Namun, menurut dia, mereka yang kaya karena mencuri dari rakyat adalah pengkhianat.

"Tapi kalau menjadi kaya karena mencuri dari rakyat, kalau menjadi kaya karena mengakal-akali rakyat, kalau menjadi kaya karena menipu, karena mengemplang hutang dari bank milik rakyat, menggunakan anggaran milik rakyat, itu namanya berkhianat pada bangsa dan rakyat," kata dia.

Baca juga: Prabowo: Oknum yang Kaya karena Mencuri dari Rakyat Itu Pengkhianat

Senandung Prabowo soal polisi

Prabowo sempat bersenandung soal aparat kepolisian dalam sambutannya.

"Saya teringat ada lagu, 'Tidak semua polisi bersalah padamu'" tutur Prabowo sambil bersenandung.

Menurut dia, ada aparat kepolisian yang melenceng ke arah yang tidak benar. Namun, ia tidak merinci apa yang dimaksudnya dengan salah jalan tersebut.

Meski tidak semua, Prabowo berharap aparat yang salah arah dapat kembali ke jalan yang benar.

"Betul? Tidak semua, banyak yang baik, banyak juga yang salah jalan, semoga kembali ke jalan yang benar," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kita Selalu Sejuk, Selalu Sabar, Sampai Titik Tertentu

Sindir pihak yang curang

Pada sambutannya, Prabowo juga menyampaikan sejumlah pantun. Ia menyindir pihak-pihak yang melakukan kecurangan. Hal itu ia ungkapkan pada pantun ketiga.

"Rawe-rawe lantas, malang-malang putung. Mereka yang curang, akhlaknya seperti lutung," kata dia.

Peringatan untuk media

Prabowo memperingatkan media yang hadir pada acara peringatan Hari Buruh Internasional agar berhati-hati.

Baca juga: Prabowo: Para Media, Hati-hati, Kami Mencatat Kelakuanmu Satu-satu

"Para media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu," kata Prabowo yang langsung disambut riuh pada buruh.

"Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau yah. Hati-hati kau, suara rakyat adalah suara Tuhan," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com