Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Kita Selalu Sejuk, Selalu Sabar, Sampai Titik Tertentu

Kompas.com - 02/05/2019, 07:39 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, bahwa kesabaran ada batasnya.

Hal itu disampaikan saat Prabowo memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra ini awalnya menuturkan bahwa para buruh selalu setia mendukungnya, termasuk ketika ia juga menghadiri perayaan Hari Buruh pada tahun 2014.

"Kaum buruh setia dari dulu selalu berjuang bersama Prabowo Subianto. Pada 2014 saudara mengundang saya ke GBK Senayan," ungkap Prabowo.

Baca juga: Real Count KPU Data 60,99 Persen: Jokowi-Maruf 56,07 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,93 Persen

Lalu, ia membandingkan dengan peringatan Hari Buruh tahun ini yang berlangsung di tempat berbeda.

"Kali ini kita katanya saudara-saudara mau bikin di GBK enggak dikasih, habis itu mau bikin di Istora, enggak dikasih," tuturnya.

Kendati begitu, Prabowo mengatakan bahwa dia dan pendukungnya selalu sabar dan sejuk.

Namun, ia juga menuturkan bahwa kesabaran itu juga ada batasnya sampai titik tertentu.

"Tapi kita selalu sejuk, selalu sabar, sampai titik-titik tertentu. Betul?" kata dia.

Baca juga: Kenalkan Rizal Ramli ke Buruh, Prabowo Bilang Yang Akan Pimpin Ekonomi Kita

"Betul," sahut para buruh.

Dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, tampak pula Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang juga Wakil Ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Hadir juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan pakar ekonomi Rizal Ramli. 

Kompas TV Berikut beritaterpopuler dalam Top 3 News Kompas TV – 1 Mei 2019 Pertama, peringatan Hari Buruh berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia.. Kericuhan terjadi dalam peringatan Hari Buruh di Kota Bandung, Jawa Barat. Sekelompok orang berbaju hitam ditangkap polisi karena menyusup dan merusak fasIlitas umum. Kedua, pelaku penculikan disertai pencabulan terhadap anak di Kota Kendari ditangkap. Pelaku yang merupakan mantan anggota TNI ini diamankan dari amukan massa. Ketiga, forum ijtima ulama ke-3 berlangsung di Sentul, Jawa Barat. Ijtima ulama menyimpulkan telah terjadi dugaan kecurangan di pemilu lalu. Forum ini meminta BPN Prabowo-Sandi mengajukan keberatan atas hasil pilpres. #top3news
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com