Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran PKN STAN Diperpanjang, Ini Informasinya...

Kompas.com - 01/05/2019, 16:18 WIB
Mela Arnani,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran online dan pembayaran seleksi masuk sekolah kedinasan (sekdin) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN tahun 2019 diperpanjang hingga Selasa (7/5/2019).

Masa perpanjangan ini hanya berlaku untuk pelamar yang telah menyelesaikan pendaftaran di situs Dikdin Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Setelah mendaftar di situs BKN, pelamar PKN STAN melakukan pendaftaran di situs milik instansi.

"Untuk PKN STAN dan STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), pelamar memang diharuskan melanjutkan (pendaftaran) ke portal sekdin. Pendaftaran sekdin daring sudah ditutup 30 April 2019," kata Ridwan saat diwawancara Kompas.com, Rabu (1/5/2019) siang.

Baca juga: PKN STAN Jadi Sekolah Kedinasan Paling Diminati, Ini Cara Daftarnya

Ridwan menambahkan, perpanjangan ini memberikan kesempatan bagi pelamar yang mungkin belum menyelesaikan proses pembayaran dan pendaftaran di situs SPMB PKN STAN.

"Karena pelamar PKN STAN harus lanjut isi di aplikasi portal mereka (PKN STAN), ada kemungkinan baru buat akun SSCASN BKN pada last minute tadi malam," ujar dia.

Pengumuman perpanjangan pendaftaran juga disampaikan melalui surat resmi di situs milik sekolah di bawah naungan Kementerian Keuangan ini.

Surat perpanjangan masa pendaftaran sekolah kedinasan PKN STANSitus PKN STAN Surat perpanjangan masa pendaftaran sekolah kedinasan PKN STAN
Surat bernomor 52/PKN/2019 tersebut diunggah pada Selasa (30/4/2019).

Pemberitahuan resmi yang ditandatangani ketua panitia seleksi Rahmadi Murwanto tersebut mengimbau peserta untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Sebagai tambahan informasi, pendaftaran online di situs SPMB PKN STAN dilakukan dengan memasukkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dan password yang digunakan saat mendaftar di situs SSCASN BKN.

Berikut bunyi surat tersebut:

PENGUMUMAN
NOMOR PENG-52/PKN/2019
PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TAHUN 2019

Bersama ini kami sampaikan bahwa batas waktu pendaftaran online (e-registration) pada portal http://spmb.pknstan.ac.id dan pembayaran biaya pendaftaran SPMB PKN STAN Tahun 2019 diperpanjang sampai dengan tanggal 7 Mei 2019 pukul 23.59 WIB. Perpanjangan waktu pendaftaran online (e-registration) dan pembayaran biaya pendaftaran hanya berlaku bagi pendaftar yang telah menyelesaikan pendaftaran dan mendapatkan username dan password dari portal http://sscasn.bkn.go.id. Calon peserta dimohon untuk segera menyelesaikan proses pendaftaran.

Demikian pengumuman ini disampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com