Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sesar Batui dan Balantak di Sulteng Picu Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 01/05/2019, 10:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kabar mengenai adanya aktivitas Sesar Batui dan Sesar Balantak yang dapat memicu tsunami di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah beredar luas di masyarakat.

Informasi tersebut muncul pasca terjadinya gempa tektonik bermagnitudo 6,9 di wilayah Kepulauan Banggai dan Morowali pada 12 April 2019 lalu.

Seorang warganet menanyakan kebenaran informasi tersebut melalui media sosial Twitter, dengan me-mention akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar:

Seorang warganet menanyakan kepada akun Twitter @infoBMKG pada Minggu (28/4/2019), dengan mengunggah sebuah tangkapan layar berisi gambar letak patahan megathrust. 

Dalam tangkapan layar itu, menyebutkan bahwa dua patahan megathrust tepat di Batui dan Balantak berpotensi memicu gempa dan tsunami seperti di Palu beberapa waktu lalu.

Tak dipungkiri, informasi tersebut membuat masyarakat yang berada di Kabupaten Banggai merasa takut dan cemas.

Tangkapan layar pertanyaan warganet di Twitter tentang patahan megathrust di Batui dan Balantak.Twitter Tangkapan layar pertanyaan warganet di Twitter tentang patahan megathrust di Batui dan Balantak.
"Min..apa benar ini info. bikin kita takut disini..makasi..maksudnya apa ya..gambar ini @infoBMKG," tulis salah satu akun.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono mengatakan, kabar mengenai Sesar Batui dan Sesar Balantak yang dapat memicu tsunami besar dipastikan tidak benar.

"Sesar Batui dan Sesar Balantak bukanlah zona megathrust," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/5/2019) pagi.

"Jika dikaitkan dengan keberadaan benua mikro Baggai-Sula di sebelah timurnya, maka front subduksi purba Benua Mikro Banggai Sula ke bawah Pulau Sulawesi tidak berada di zona Batui dan Balantak," lanjut dia.

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, zona subduksi purba Banggai-Sula terletak di bawah lengan timur Pulau Sulawesi.

Sistem dari subduksi purba tersebut telah selesai dari sekitar miopliosen.

"Setelah itu benturan yang terjadi antara ofiolit lengan timur Sulawesi dengan benua mikro Banggai-Sula," papar Daryono.

Baca juga: [HOAKS] Antara Beritakan Sekjen PBB Beri Selamat atas Kemenangan Prabowo

Menurut dia, Sesar Batui dan Sesar Balantak merupakan sesar tersier jika dilihat dari umurnya.

"Usia zona Sesar Batu ini sudah sangat tua yaitu sekitar miosen-pliosen. Sesar Balantak juga sudah sangat tua sekitar pliosen," tutur Daryono.

Meskipun begitu, kedua sesar tersebut memang masih mempunyai potensi terhadap aktivitas kegempaan. Besarnya magnitudo gempa tidak akan sebesar sesar Palu-Koro.

"Hasil monitoring BMKG selama ini belum pernah mencatat adanya aktivitas gempa bumi dengan kekuatan diatas 6 magnitudo di zona sesar Batui dan Balantak," ujar Daryono.

Baca juga: [HOAKS] Video TKN Akui Kekalahan Jokowi

Tercatat, aktivitas gempa paling banyak di wilayah tersebut bermagnitudo kurang dari 5.

Daryono menuturkan, sepanjang sejarah, Sesar Batui dan Sesar Balantak juga belum pernah memicu gempa yang merusak dan membangkitkan suatu tsunami.

Masyarakat di sekitar Kabupaten Banggai diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh adanya isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com