JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibunda Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Yetty Rochayati.
Yetty meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 05.18 WIB.
Sandiaga mengaku sudah menyampaikan dukacitanya langsung kepada Aa Gym serta mendoakan ibunya.
"Saya baru saja telepon sama Aa Gym, Aa Gym-nya sedang umrah dan saya menyampaikan belasungkawa. Aa Gym terima kasih, saya kebetulan kenal juga dan pernah dipertemukan dengan ibundanya," ujar Sandiaga saat ditemui di Gelanggang Remaja Jakarta Pusat, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2019).
Baca juga: Ibunda Aa Gym Meninggal Dunia di Bandung Setelah Alami Panas
"Kita berdoa sebagai tentunya murid dari Aa Gym agar Ibunda khusnul khotimah dan diterima di sisi Allah subhanahu wa ta'ala sesuai dengan amal perbuatannya, diampuni dosa-dosanya, diterangi alam barzahnya, dilapangkan kuburnya," sambung dia.
Sandiaga mengaku berencana untuk bersilahturahim dengan Aa Gym.Namun, pertemuan tersebut baru dapat dikoordinasikan setelah Aa Gym pulang umrah.
"Rencananya saya ingin bersilaturahim dengan Aa tapi Aa memberikan tadi pesan bahwa baru pulang minggu depan. Setelah itu kita berkoordinasi, itu saja yang disampaikan oleh Aa," tutur dia.
Awalnya, kabar duka tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi Aa Gym, @aagym, Minggu.
Dia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya yang mengenakan jas berwarna hitam bersama sang ibunda yang duduk di depannya.
"Telah meninggal/wafat. Ibu dari guru kita KH Abdullah Gymnastiar. Sahabat, mohon doanya untuk ibunda Aa Gym. Semoga Alloh merahmati, memaafkan, dan memberikan ampunan. Menerima amal ibadahnya, melapangkan kuburnya, dan terhindar dari azab api neraka," demikian bunyi keterangan yang menyertai foto tersebut.
Kabar duka tersebut dibenarkan ajudan Aa Gym, Ali.
Dia mengatakan, ibu dai kondang tersebut meninggal dunia setelah sempat dirawat sejak kemarin. Namun Ali belum bisa memastikan penyakit yang diderita Yetti.
Kemudian, lanjut Ali, dokter keluarga menyarankan pihak keluarga untuk membawa Yetti ke RSHS karena kondisi kesehatannya semakin menurun.
"Kemarin pukul 17.00 WIB dibawa ke RSHS dan dirawat satu malam, kemudian tadi pukul 05.00 WIB baru (meninggal). <emang dari kemarin Beliau sudah sakit, menggigil panas dingin," ujar Ali saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.