Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf Kumpulkan Donasi untuk Petugas KPPS yang Wafat

Kompas.com - 28/04/2019, 10:43 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Milenial Jokowi-Ma'ruf ikut mengumpulkan donasi untuk disumbangkan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang wafat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Juru bicara TKN Milenial Deny Giovanno mengatakan, sumbangan ini merupakan bentuk belasungkawa mereka.

"Dari kami sendiri sudah menyiapkan bentuk-bentuk bantuan tersebut. Baik finansial ataupun moral," ujar Deny ketika ditemui dalam kegiatan tabur bunga di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (28/4/2019).

Baca juga: Relawan Kirim Makanan hingga Tukang Pijat untuk Tim Real Count TKN Jokowi

 

Dia mengatakan, sumbangan ini berbeda dengan yang diberikan oleh TKN Jokowi-Ma'ruf. Jajaran TKN Jokowi-Ma'ruf juga mengumpulkan sumbangan sendiri untuk para petugas KPPS yang wafat.

Kata Deny, sumbangan ini merupakan inisiatif mereka. Namun, TKN Milenial tidak memiliki akses ke seluruh keluarga petugas KPPS di Indonesia.

Oleh karena itu, sementara ini mereka baru bisa memberikan sumbangan kepada keluarga yang bisa mereka akses saja.

Baca juga: TKN Jokowi Akan Santuni Petugas KPPS dan Saksi yang Meninggal

 

"Pokoknya yang bisa kami akses ya kami akses dan yang tidak bisa ya kalau ada jejaring kami di daerah, bisa menyampaikan ya akan disampaikan," ujar dia.

Hari ini, TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf juga melakukan kegiatan tabur bunga di Bundaran HI. Mereka mengajak masyarakat yang sedang berkegiatan di area car free day untuk meletakan bunga di sebuah papan bertuliskan "Terima Kasih Pejuang Demokrasi".

Adapun, jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia bertambah menjadi 272 orang. Selain itu, sebanyak 1.878 anggota KPPS dilaporkan sakit.

Angka ini mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabtu (27/4/2019) malam.

Kompas TV Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto adalah hal yang positif. Hasto melihat, rencana itu merupakan upaya untuk menjalin silaturahim antar tokoh untuk merajut kembali kepentingan bersama sebagai bangsa. #HastoKristiyanto #JokowiPrabowo #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com