Kompasianer Diaz Rosano menemukan hal yang menarik dari hasil hitung cepat pemilihan legislatif 2019, yakni 2 partai yang didirikan oleh Surya Paloh (Partai Nasdem) dan Harry Tanoe (Partai Perindo) ternyata berbeda nasib, padahal keduanya sama-sama menguasai media.
Hal ini tentu semakin menarik saja untuk dikaji, sekaligus menguji apakah benar kalimat "Barangsiapa menguasai media, (maka) dia akan menguasai dunia" itu masih relevan?
Pengaruh media yang dimiliki keduanya benar-benar telah menusuk hati sanubari pemirsanya. Apalagi MNC grup yang sering menayangkan film anak-anak dan drama rumah tangga yang digemari emak-emak.
"Sementara Metro TV digandrungi para pemirsa yang kepo perkembangan terkini karena dari pagi hingga malam isinya 90% melulu berita," tulis Kompasiaer Diaz Rosano.
Lalu mengapa Nasdem bisa bertahan sementara Perindo malah terpuruk? (Baca selengkapnya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.