"Ini menjadi kebohongan yang terencana," kata dia.
Selain itu, beredarnya artikel yang mengatasnamakan LKBN Antara, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kominikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengonfirmasi kebenaran dari artikel tersebut.
"Kami tadi malam sekitar pukul 19.00 mendapat kabar ada hoaks dan segera respons dan koordinasikan dengan Kominfo juga," ujar Meidyatama.
Dengan sigap, Kominfo langsung memberikan label "Hoaks" pada artikel palsu tersebut melalui Sub Direktorat Pengendalian Konten Internet Kominfo.
Atas beredar luasnya kabar ini, Meidyatama mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita tersebut.
"Kami selalu mengimbau publik agar cek kepada sumber langsung media bersangkutan dan ikut melaporkan dan memverifikasi jika ada berita-berita yang mencurigakan," ujar Meidyatama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.