Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi II: Tidak Boleh Ada Lagi Korban Jiwa di Pemilu

Kompas.com - 26/04/2019, 18:47 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera menyoroti bertambahnya jumlah penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia atau sakit.

Ia menilai pelaksanaan Pemilu perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi.

"Tidak boleh ada lagi korban jiwa. Karena itu saya kebetulan di Komisi II akan membawa semua ini (dibahas di Komisi II)," kata Mardani saat ditemui di GOR Senam, Duren Sawit, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Mardani ingin ada perbaikan pelaksanaan Pemilu ke depannnya. Hal itu guna menjamin keamanan, keselamatan, kenyamanan, keadilan dan kebahagiaan semua pihak yang terlibat.

Sebab, ia melihat pelaksanaan Pemilu 2019 memang cukup berat.

Baca juga: Ketua DPR Dorong Pemerintah dan Parlemen Segera Revisi Undang-undang Pemilu

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berencana mengusulkan pelaksanaan Pemilu disesuaikan dalam konteks nasional dan lokal.

Artinya, Pemilu skala nasional terdiri dari pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR dan DPD. Sedangkan Pemilu lokal, seperti pemilihan kepala daerah dan anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota.

"Bukan dipilah Pilpres, Pileg-nya ya, tapi nasional dan lokalnya, gitu," katanya.

Meski demikian, Mardani mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019.

Menurut Mardani, upaya masyarakat yang semakin aktif mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019 merupakan indikator baik bagi demokrasi Indonesia.

"Selama ini politik itu berjarak, sekarang ada politik partisipatif. Ini mahal, kalah menang sih sudah ada di lauhul mahfudz. Kita harus menghargai proses bagus ini," kata dia.

Baca juga: Update 26 April, 230 Anggota KPPS Meninggal, 1.671 Sakit

Sebelumnya, jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia bertambah menjadi 230.

Selain itu, sebanyak 1.671 anggota KPPS dilaporkan sakit. Angka ini mengacu pada data KPU per Jumar (26/4/2019) pukul 18.00 WIB.

Anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.

Kompas TV Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (26/4/2019) sore. Kehadiran Bawaslu dalam rangka melakukan pengawasan, khususnya terkait dengan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). #KPU #BAWASLU #PEMILU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com