3. Modus kartu ATM
Eny Purnawati mengaku pernah diitipkan sebuah buku tabungan Bank BNI oleh Bendahara Umum KONI Johny E Awuy. Pemilik rekening dalam buku tabungan itu atas nama Johny E Awuy.
Namun, menurut Eni, di buku tabungan itu tertulis nama Miftahul Ulum.
Baca juga: Staf Menpora Diduga Terima Uang dari Pejabat KONI Pakai Modus Kartu ATM
Menurut Eni, Johny pernah beberapa kali memerintahkan dia untuk mengirim uang ke rekening itu. Seingat Eni, dia pernah mengirimkan Rp 30 juta dan Rp 50 juta.
Eni mengatakan, Johny pernah memberitahu dia bahwa kartu ATM untuk nomor rekening itu dikuasai oleh Miftahul Ulum.
4. Uang Rp 300 juta untuk Muktamar NU
Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah mengaku pernah dititipkan uang Rp 300 juta oleh Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Uang tersebut kemudian digunakan oleh Hamidy untuk pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
5. Uang Rp 2 miliar untuk staf menteri
Lina Nurhasanah mengaku pernah melihat Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy memberikan uang Rp 2 miliar kepada Miftahul Ulum yang merupakan staf pribadi Menpora.
Baca juga: Saksi Sebut Sekjen KONI Beri Rp 2 Miliar kepada Staf Pribadi Menpora
Menurut Lina, saat itu dia dan Hamidy dan Ulum sedang berada di Lantai 12 Kantor KONI. Kemudian, Hamidy memerintahkan stafnya untuk membawa uang dari bagian keuangan di Lantai I.
Selanjutnya, uang dalam tas senilai Rp 2 miliar tersebut diserahkan kepada Ulum.
6. Inisial Mr X untuk Menpora
Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy menggunakan inisial Mr X dan Mr Y saat berkomunikasi dengan Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah.
Dalam persidangan, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutarkan rekaman sadapan telepon antara Hamidy dan Lina.
Dalam percakapan, Hamidy beberapa kali menyebut telah bertemu dengan Mr X dan Mr Y.
Baca juga: Sekjen KONI Beri Inisial Mr X untuk Menpora dan Stafnya
Menurut Hamidy, Mr Y memaksudkan struktur pejabat Kemenpora. Mr Y itu memaksudkan seluruh nama pejabat Kemenpora yang termasuk dalam daftar penerima fee dari KONI.
Sementara itu, menurut Hamidy, Mr X memaksudkan Menpora Imam Nahrawi.
Kemudian, inisial itu juga memaksudkan staf pribadi Imam, Miftahul Ulum dan staf protokol menteri bernama Arif.
"Mr X itu Menpora dan Pak Ulum. Sebutan Menpora, Ulum dan Arif," kata Hamidy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.