JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat dalam keadaan tak begitu baik pasca-pemungutan suara Pemilu 2019 pada Rabu (17/7/2019).
Pada Rabu sore hingga malam, Sandiaga tak tampak mendampingi capres Prabowo Subianto dengan alasan kesehatan.
Melalui akun Instagram-nya, ia mengonfirmasi kabar mengenai kondisi kesehatannya yang sedang tak prima.
Setelah beberapa hari tak muncul, Sandiaga mulai berkegiatan pada pekan ini. Komentar mantan Wagub DKI Jakarta itu dinanti, terutama mengenai klaim kemenangan dan tudingan pemilu curang yang dilayangkan kubunya.
Baca juga: Sandiaga: Saya Meyakini bahwa Pemilu Ini Jujur dan Adil
Pernyataan Sandiaga tak "sepanas" yang dilontarkan oleh tim suksesnya, maupun Prabowo.
Dalam beberapa kesempatan, ia justru mengingatkan untuk tetap mengawal pemilu agar tak terpecah belah.
Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu. Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.
"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
"Tapi mari energinya ini kita arahkan untuk mengawal tahapan proses berikutnya harus menghadirkan pemilu yang jujur, berkeadilan dan penuh martabat," lanjut dia.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ia masih yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.
Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan capres Prabowo Subianto.
"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa pemilu ini jujur dan adil," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Minta Para Relawan Kawal Rekapitulasi Suara Pilpres 2019
Jika ditemukan dugaan kecurangan, Sandiaga mengingatkan, agar menindaklanjutinya ke pihak berwenang.
Menurut dia, cara ini dilakuakn agar dugaan-dugaan itu tidak hanya menimbulkan kegaduhan.
"Disampaikan sedetail-detailnya, disampaikan kronologisnya, dan sampaikan kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti," kata Sandiaga.