Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Proses Penghitungan Data Situng Meleset dari Target

Kompas.com - 25/04/2019, 22:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting Manik mengatakan, proses penghitungan data yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) tidak sesuai dengan target.

Pada awalnya, input data Situng ditargetkan selesai dalam lima hari. Tetapi, hingga delapan hari pasca pemungutan suara, data Situng belum juga rampung.

Hingga Kamis (25/4/2019) malam, data scan C1 yang sudah diinput ke Situng baru mencapai 34 persen.

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul di DKI Berdasarkan Situng Sementara KPU

"Sebenarnya lima hari kita maunya sudah selesai, tapi kan ini ada persoalan bahwa menginput mengentri itu tidak semudah yang kita ucapkan," kata Evi di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Evi, penghitungan suara tidak membutuhkan waktu yang lama. Tetapi, proses pencatatan hasil penghitungan suara ke formulir C1 memerlukan waktu yang relatif panjang.

Proses tersebut juga membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang cukup untuk menghindari adanya kesalahan.

"Kemudian ini dibawa ke kabupaten/kota, nah mereka mengerjakan entri juga membaca satu-satu, menuliskan, menuangkan kembali, makanya human error bisa terjadi di sana," ujar Evi.

Baca juga: Hasil Sementara Situng Pileg KPU: PDI-P Unggul di Jakarta

Meski tidak sesuai target, Evi berharap data Situng dapat cepat terselesaikan. Ia meminta jajaran petugas untuk bekerja secara maksimal, memasukkan data scan C1 ke Situng.

Ia juga meminta petugas meminimalisasi kesalahan entry data.

"Saya pikir ya enggak ada batas waktulah. Mudah-mudahan selesai pekerjaan semuanya, kemudian sudah bisa istirahat dengan cukup. Mudah-mudahan ya," kata Evi.

Kompas TV Hingga Senin (22/4/2019) pagi data pemilu presiden yang sudah masuk di sistem informasi perngitungan suara (situng) Komisi Pemilihan Umum mencapai 14%. Dari data yang masuk pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul atas Prabowo-Sandi. Pantauan di pusat informasi penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada pukul 09:33 Waktu Indonesia Barat, data yang masuk ke KPU berasal dari 116.077 TPS. Pasangan Nomor Urut 01 mendapat 54,91 persen suara. Dan pasangan nomor urut 02 dengan 45,09 persen suara. Masyarakat juga bisa memantau penghitungan suara Pemilu 2019 dengan mengakses situs resmi KPU. #Pemilu2019 #RekapitulasiSuara #Situng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com