Situng yang dapat diakses oleh semua orang ini disebut sebagai wujud transparansi dan kejujuran yang dijunjung tinggi oleh KPU.
Melalui Situng, masyarakat bisa turut memantau proses penghitungan suara secara terbuka.
Oleh karena itu, Komisioner KPU Viryan Azis meminta masyarakat untuk tidak selalu menyebut KPU curang, mengubah data, dan seterusnya.
“Sebgian besar masyarakat tahu (kesalahan entry data) karena membandingkan entry-nya berapa sih, terus dilihat hasil scan (C1) kok beda sih (dengan entry data). Jangan-jangan curang, kan gitu,” kata Viryan, Kamis (25/4/2019).
Menurut dia, siapa pun dan kapan pun menemukan kesalahan, mereka hanya perlu melaporkannya pada KPU untuk dicek dan dikoreksi.
Sejauh ini, terdapat 105 kesalahan input data yang sudah diketahui oleh KPU. Sebanyak 64 data telah diperbaiki, sementara 41 yang lainnya masih dalam proses perbaikan.
Baca juga: KPU: Mikir kalau Mau Bilang Curang
Situng di-update setiap saat untuk bisa menampilkan perolehan suara terkini dari seluruh Indonesia.
Hingga Kamis (25/4/2019) sore, persentase suara yang telah masuk sebesar 33,96 persen. Dari jumlah itu, untuk hasil Pilpres, dukungan untuk paslon nomor 01 sebanyak 56,09 persen dan paslon nomor 02 adalah 43,91 persen.
Total jumlah TPS yang menjadi tempat masyarakat menyalurkan suaranya pada 17 April 2019 adalah 813.350 TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.