JAKARTA, KOMPAS.com — Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus bergerak. Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Rabu (24/4/2019) pukul 08.20, data yang masuk mencapai 220.969 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, data tersebut baru mencapai 27,16 persen.
Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 55,46 persen.
Baca juga: Situng KPU di Jakarta Data 26,2 Persen: Jokowi-Maruf 52,7, Prabowo-Sandiaga 47,3 Persen
Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 44,54 persen suara.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Papua.
Adapun Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut komisioner KPU, Viryan Azis, data yang ditampilkan di Situng diambil dari scan formulir C1. Formulir C1 merupakan catatan hasil penghitungan suara.
Baca juga: Situng KPU Data 20,3 Persen: Jokowi-Maruf 55,08 Persen, Prabowo-Sandiaga 44,92 Persen
Data Situng hanya bersifat sementara dan bukan data final yang dijadikan dasar bagi KPU untuk menetapkan hasil pemilu.
"Situng itu melakukan scan dan menyampaikan hasil scan berdasarkan dokumen apa adanya, form C1 apa adanya," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
"Hasil yang di Situng itu hanya bersifat sementara, bukan hasil final yang kemudian menjadi dasar KPU menetapkan hasil pemilu," lanjut dia.