Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Pertemuan Dua Kubu Pasca-Pilpres 2019...

Kompas.com - 23/04/2019, 13:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah selesai pemungutan suara dalam Pilpres 2019, terdengar kabar bahwa kedua kandidat dari kubu 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan melakukan pertemuan.

Rencana ini semakin santer terdengar ketika hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei sudah dipublikasikan dan menunjukkan data yang relatif stabil. 

Berdasarkan hasil quick count, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga dengan selisih sekitar 10 persen.

Rencana pertemuan

Sehari setelah hari pemungutan suara, tepatnya pada Kamis (18/4/2019), Jokowi menyampaikan keinginannya bertemu Prabowo pada saat menggelar konferensi pers di Plataran Menteng, Jakarta.

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Beliau, ya agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," kata Jokowi.

Meski tidak disebutkan secara jelas, diketahui utusan Jokowi itu adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengaku sudah menghubungi Prabowo melalui telepon dan mengatur pertemuan pada Minggu (21/4/2019). Namun, karena Prabowo sakit flu, akhirnya pertemuan itu dijadwalkan ulang.

"Ya memang saya sudah telepon Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman. Hari Minggu kemarin (janjian), tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kami reschedule,” kata Luhut Senin (21/4/2019).

Karena belum berhasil, Luhut mengaku akan menghubungi Prabowo kembali dan merencanakan ulang pertemuan yang dimandatkan Jokowi kepadanya.

Baca juga: Luhut Akui Diutus Jokowi untuk Temui Prabowo

Namun, menurut Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, tidak ada agenda Prabowo bertemu dengan Luhut pada hari Minggu seperti yang disebut Luhut.

"Jadi tidak ada agenda Prabowo hari ini menerima Luhut. Agenda Prabowo hari ini hanya pertemuan internal. Itu yang share resmi agenda Prabowo," kata Andre.

Bahkan, hingga Sabtu (19/4/2019) sore, Prabowo belum memutuskan untuk menerima utusan Jokowi. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter-nya.

Menurut Dahnil, Prabowo masih fokus dengan proses mengawal suara, khususnya memantau pengumpulan C1 dari para relawannya.

Baca juga: Jubir BPN Pastikan Prabowo Tak Agendakan Bertemu Luhut

Rencana pertemuan Ma’ruf dan Sandi

Pertemuan lain juga direncanakan oleh cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengaku sedang mengupayakan pertemuan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

"Belum, nanti lagi diupayakan. Pasti, pasti (akan bertemu dalam waktu dekat). Kita harus rekonsiliasi," kata Ma’ruf, Senin (22/4/2019).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com