JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Kompas.com pada Selasa (23/4/2019) pagi ini di antaranya mengenai tanggapan BPN saat ditantang buka real count internal versi Prabowo-Sandiaga. Selain itu ada juga mengenai gudang logistik KPU di pesisir selatan yang terbakar.
Berikut lima berita populer Kompas.com Selasa pagi ini:
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan, BPN melakukan real count Pemilihan Presiden 2019 yang dipusatkan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.
Hal itu dikatakan Andre menanggapi tantangan dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang meminta BPN terbuka soal penghitungan internal yang dilakukan.
Menurut Andre, saat ini BPN masih mengumpulkan formulir C1 di seluruh Indonesia.
"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre.
Baca selengkapnya di sini.
Hal itu disampaikan Lukman menanggapi pernyataan Prabowo bahwa ia unggul dengan meraih 62 persen suara.
"Sebaran TPS tidak merata, sebagian besar hanya mengambil data dari TPS tempat pasangan Prabowo-Sandi memperoleh kemenangan," kata Lukman saat ditemui di war room TKN di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (21/4/2019).
Ia mengatakan, keanehan itu terlihat dari data BPN yang menyatakan Prabowo-Sandi unggul di Lampung dan DKI Jakarta.
Baca selengkapnya di sini.
Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo, mengatakan, hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Kebakarannya sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Medo menyebutkan di gudang itu ada 785 kotak suara dan sekitar 36.000 surat suara. Berapa yang terbakar belum dihitung.
Baca selengkapnya di sini.
Pengiriman 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob Polda Maluku itu dilakukan guna membantu petugas kepolisian yang saat ini tengah mengamankan ibu kota negara pasca-pemilu 17 April lalu.
"Benar, benar ada lebih dari 200 personel Polda Maluku yang akan dikirim ke Jakarta. Rencananya besok akan terbang," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Minggu malam (21/4/2019).
Dia menjelaskan, dua SSK pasukan Brimob Polda Maluku yang akan membantu mengamankan situasi keamanan ibu kota negara itu saat ini telah bersiap untuk dikirim. Mereka berjaga di ibu kota negara hingga penetapan hasil pemilu oleh KPU RI.
Baca selengkapnya di sini.
Fadli mengatakan Sandiaga tidak akan menjadi wakil gubernur melainkan wakil presiden. "Dia itu wakil presiden, kok jadi wagub?" ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Fadli yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memenangkan Pilpres 2019. Oleh karena itu, tidak ada opsi untuk mengembalikan posisi Sandiaga sebagai wakil gubernur.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.