KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia banyak yang membuat kreasi berbahan spanduk bekas kampanye dalam Pemilu 2019 dengan bentuk yang unik. Mereka kemudian mengunggahnya di akun media sosial mereka.
Spanduk itu ada yang dijadikan kreasi gaun, celemek masak, hingga tas ransel.
Antusias pembuatan kreasi daur ulang ini awalnya dicetuskan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menggelar lomba untuk masyarakat Indonesia agar mendaur ulang alat peraga kampanye (APK) sekreatif mungkin pada Minggu (14/4/2019).
Nantinya, Ganjar akan memilih 10 pemenang lomba yang kreasinya unik. Masing-masing berhak mendapatkan uang senilai Rp 20 juta, dengan syarat unggahan itu juga dicantumkan #GanjarDaurUlang.
Berikut enam kreasi daur ulang APK yang diunggah warganet di media sosial.
Salah satu akun Instagram, @Adino-fatt, mengunggah kreasi daur ulang APK menjadi tas jinjing, Kamis (18/4/2019).
Tas yang dibuat ini juga ia tambahi dengan pegangan tas, resleting, dan sabuk tas, sehingga memudahkan dalam membawa dan mengisi barang ke dalam tas.
Hingga kini, kreasi tas @Adino_fatt telah disukai sebanyak 108 pengguna Instagram lainnya.
Baca juga: Ganjar Gelar Lomba Daur Ulang Limbah Kampanye, Berhadiah Rp 20 Juta
Ada juga warganet yang membuat kreasi APK yang disulap menjadi gaun indah lengkap dengan aksesorisnya, seperti ikat pinggang, hiasan rambut, dan tas.
Si pembuat, Enzelina Puspita Sari dalam akun Instagram mengunggah gaun tersebut dan juga menyertakan tagar #GanjarDaurUlangAPK.
Ia juga mengapresiasi tindakan Ganjar yang menggerakkan masyarakat agar mendaur ulang spanduk bekas atau APK.
Atas kreasi gaun dari APK ini, karya Enzelina sudah mendapatkan 997 respons dari pengguna Instagram lainnya.
Selain itu, ada juga kreasi dari APK yang dibuat jaket, seperti karya dari Sasti D Kartika yang diunggah di akun media sosialnya pada Sabtu (20/4/2019).
Jaket yang dibuat Sasti ini dipilih dengan kombinasi warna putih, biru, kuning.
"Inilah hasil kerajinan tangan “Daur Ulang Sampah Spanduk Kampanye Pilpres 2019” yang berhasil kami buat menjadi jaket!" tulis Sasti dalam unggahannya.
Ia juga bercerita bahwa spanduk bekas tersebut diperoleh dari Gudang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tak hanya itu, Sasti juga membubuhi tudung dan saku jaket sebagai pelengkap.
Mengingat APK terbuat dari bahan yang kuat dan anti air, ada juga warganet yang mendaur ulang spanduk bekas menjadi payung.
Hal itu pun diunggah oleh akun "Tangan Mama Craft and Handmade", Kamis (18/4/2019).
"Kreasi kami hari ini, sebagai upaya mengurangi sampah dari APK. Terima kasih Pak Ganjar sebagai kepedulian terhadap lingkungan. Barang yang dihasilkan juga bisa bermanfaat pada segala cuaca," tulis pemilik akun Tangan Mama.
Lihat postingan ini di Instagram
Ada juga warganet yang membuat rompi pelampung dari spanduk bekas kampanye yang dibuat oleh Badan Sampah Sambiroto (BBS) dan Perpustakaan Desa, Magelang.
Dilansir dari akun Instagram BBS Fores Migunanu, @bss_fores_migunani, pihaknya mengunggah karya ini sebagai salah satu antusias atas lomba yang diadakan oleh Ganjar.
"Banner bekas APK dibuat pelampung dari kami," tulis pemilik akun @bss_fores_migunani.
Baca juga: Tas hingga Mainan, Berikut Kreasi Unik dari Bahan Bekas APK
Selain payung, ada juga warganet yang mengkreasikan APK menjadi jas hujan karena bahan dari APK sendiri merupakan bahan anti air.
Dilansir dari akun Instagram Lindarusliana, @lindaruslianam, ia membuat jas hujan two pieces berbahan spanduk bekas.
"Hello muda mudi Indonesia,sudah memasuki masa tenang kampanye yaa hmm jangan sampai baliho-baliho APK terbuang sia-sia yaa apalagi sampah plastik semacam ini sangat sulit untuk dihancurkan,oleh sebab itu saya mendaur ulang APK agar bermanfaat dan yaa saya mengkreasikannya menjadi jas hujan anti mainstream jaman now," tulis pemilik akun lindaruslianam, Rabu (17/4/2019).
Kreasi ini telah disukai oleh 690 pengguna Instagram lainnya.
Baca juga: Perusahaan Ini Siap Olah Spanduk Bekas Kampanye agar Tak Jadi Sampah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.