JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar syukuran untuk kemenangan pasangan nomor urut 01 itu di berbagai hitung cepat lembaga survei.
Syukuran digelar di Rumas Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu (21/4/2019).
Relawan Tim Bravo 5 yang tergabung dalam kelompok relawan Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul menyatakan, syukuran merupakan bentuk kegembiraan para relawan atas keunggulan Jokowi-Ma'ruf dalam hitung cepat di berbagai lembaga survei.
"Jadi sebenarnya kami sudah menang, tapi di sinilah, kami bangga. Orang yang kami dukung Pak Jokowi orang yang sangat rendah hati, santun. Beliau tegas mengatakan, sabar. Kita masih menunggu real count tanggal 22 (Mei)," ujar Ruhut saat ditemui di Rumah Aspirasi.
Ruhut menambahkan, Jokowi meminta para pendukungnya untuk bersabar dan menunggu hasil penghitungan resmi. Namun, ia menilai imbauan Jokowi itu bukan berarti larangan bagi para relawan untuk bergembira merayakan kemenangan versi hitung cepat.
Karena itu, kata Ruhut, hari ini para relawan Jokowi-Ma'ruf merayakan kegembiraan dengan membuat syukuran yang diisi dengan doa dan acara bernyanyi bersama.
Selain itu, mereka juga membagikan bunga mawar putih kepada pengendara mobil dan motor yang melintas di depan Rumas Aspirasi Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Syukuran Kemenangan Jokowi-Maruf, Komunitas Difabel Solo Raya Tumpengan
Namun, Ruhut memastikan perayaan kegembiraan ini berjalan dengan damai dan tidak akan memancing emosi pendukung kandidat lain.
"Jadi gini, ini memang baik sekali. Kami semua sabar, tapi juga kami tidak bisa melarang yang mau menyampaikan glory, kegembiraan mereka dengan kemenangan ini," ujar Ruhut.
"Jadi enggak usah khawatir. Tapi kami tetap mendengar nasihat Bapak Jokowi, tapi siapapun masyarakat Indonesia mau mengadakan pesta kegembiraan, terserah. Yang penting patuh kepada semua aturan hukum," lanjut dia.